Menciptakan lingkungan kampus yang aman, damai, dan tentram adalah tugas dari seluruh warga kampus. Kampus seharusnya menjadi lingkungan yang steril bebas dari kejahatan, namun fakta memperlihatkan bahwa kampus ternyata merupakan salah satu zona yang sama bahayanya dengan zona-zona sosial lainnya. Nyatanya, tidak setiap kampus menjadi tempat yang nyaman bagi beberapa mahasiswa. Mereka yang pernah mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan, seperti tindak kekerasan, pelecehan, bullying, dan kasus-kasus lain cenderung beranggapan kampus menjadi suatu tempat penuh ancaman.
Didukung juga dengan belum adanya pembentukan regulasi dan satgas (satuan tugas) pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual sebagai wujud nyata implementasi Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021 di Universitas Negeri Malang. Maka dari itu, Departemen Sosial Politik Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMFA) MIPA Universitas Negeri Malang 2022 bermaksud merancang program kegiatan FORMASI (Forum Advokasi Mahasiswa).
FORMASI (Forum Advokasi Mahasiswa) merupakan suatu kegiatan yang akan menampung isu, problematika, serta aspirasi mahasiswa FMIPA UM mengenai permasalahan personal maupun social, seperti bullying, tindak kekerasan, pelecehan seksual, dsb. yang nantinya dapat ditindaklanjuti dengan pemberian solusi atau penyaluran ke pihak terkait. FORMASI ini dilaksanakan selama satu periode kepengurusan.
Tingkat keberhasilan FORMASI (Forum Advokasi Mahasiswa) ini mencapai 30%. Hal ini karena dilihat dari tujuan yang tidak memenuhi target semestinya. Selain itu, publikasi juga kurang maksimal, walaupun sudah diusahakan, serta masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui adanya kegiatan FORMASI ini. Di lain sisi, tidak mudah juga bagi seseorang untuk menyampaikan permasalahan mereka pada suatu forum atau wadah yang tidak mereka kenali, dimana seharusnya kegiatan ini dapat mencapai target atau bahkan lebih karena sebetulnya masih banyak permasalahan atau aspirasi mahasiswa yang tidak terdengar.
Selain itu, pamflet semestinya dapat dipublikasikan secara luring pada setiap gedung departemen agar mahasiswa yang lalu lalang dapat mengetahui informasi terkait kegiatan ini. Namun, tujuan kegiatan memfasilitasi dan menampung aspirasi mahasiswa FMIPA UM terkait permasalahan, baik personal maupun maya sudah tercapai. Akan tetapi, tujuan menindaklanjuti tentang aspirasi atau permasalahan mahasiswa FMIPA UM yang telah disampaikan belum tercapai.
“Program kegiatan FORMASI ini bagus, sebenarnya banyak hal dalam kampus yang masih menjadi ancaman untuk beberapa mahasiswa, namun masih minim badan yang menaunginya. Melalui langkah kecil ini, kita dapat bersinergi menciptakan kampus yang nyaman”, ujar Feviana selaku panitia program kerja FORMASI.
Harapannya program FORMASI ini dapat menjadi salah satu forum yang memiliki manfaat untuk warga kampus. Semoga melalui program kerja ini, kita bersama-sama dapat menyukseskan kampus bebas ancaman sebagai bentuk solidaritas kita terhadap sesama.
DEPARTEMEN SOSIAL POLITIK
BEMFA MIPA UM 2022