BEM GATHERING 2023 “We Leave with Love”

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Penyelenggara

BEMFA MIPA UM 2023

Dosen Pendamping

Bakhrul Rizky Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

Ketua Pelaksana

Abel Salsabila

Pelaksanaan Kegiatan

Sabtu – Minggu, 25 – 26 November 2023

Karakteristik Kegiatan

Jenis Program Layanan dan Pembinaan Kesejahteraan

SDGs

Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat

Mental Kebangsaan

Pendidikan norma, etika, pembinaan karakter, dan soft skills mahasiswa

BEM GATHERING 2023 yang bertema “We Leave with Love” merupakan salah satu program kegiatan dari Biro Internal dan Pengembangan Organisasi yang mana sebagai kegiatan penutup sebelum dilakukannya Sidang Umum yang bertujuan meningkatkan keakraban antar pengurus BEMFA MIPA UM 2023 sebelum masa jabatan berakhir dan sebagai wadah untuk pisah kenang kepengurusan BEMFA MIPA UM 2023 serta sebagai wadah untuk mengapresiasi kinerja pengurus selama satu periode.

BEM GATHERING 2023 dilaksanakan selama 2 hari secara luring di Homestay Sumber Urip, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo Kota Batu. Pada hari pertama diawali dengan keberangkatan panitia menuju villa pada pukul 08.30 WIB untuk melakukan persiapan di villa dilanjutkan keberangkatan peserta pada pukul 10.45 WIB. Kemudian sesampainya di villa, peserta dan panitia melakukan check in dengan menandatangani presensi kehadiran serta mengumpulkan kado. Acara dimulai pada pukul 13.30 WIB oleh MC, dilanjutkan sambutan sambutan dari Ketua Pelaksana dan Wakil Gubernur Mahasiswa BEMFA MIPA UM sekaligus pembukaan. Acara selanjutnya yaitu ice breaking, pertama tama setiap kementerian/biro wajib menampilkan jargon terbaiknya. Kemudian dilanjutkan games indoor dimana SC OC PH maupun PHI dibagi menjadi 10 kelompok acak yang nantinya akan di adu tiap kelompok. Selanjutnya ISHOMA pada pukul 16.00 WIB, di tengah ISHOMA setiap pengurus dihimbau untuk menyiapkan surat kesan dan pesan nya kemudian menaruhnya di kotak yang telah disediakan. 

Pada pukul 19.00 WIB seluruh peserta dihimbau untuk berkumpul di aula untuk menonton video dokumenter, kemudian dilanjutkan penyerahan medali ‘sipaling’ oleh PH kepada OC dan SC sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka selama satu periode kepengurusan. Tak lupa juga ada piala yang diserahkan oleh ketua pelaksana kepada PH dan PHI sebagai bentuk apresiasi juga atas kinerja mereka yang sangat hebat selama satu periode kepengurusan. Kemudian peserta dihimbau untuk keluar dari villa karena panitia telah menyiapkan api unggun dan jagung bakar. Hari pertama ditutup dengan sesi tukar kado, menyanyi bersama, makan jagung bakar, dan bersenang senang guna mengakrabkan para pengurus BEMFA MIPA UM. 

Pada hari kedua diawali dengan senam pagi pukul 05.30 WIB dilanjutkan makan bersama. Acara selanjutnya adalah outbond yang dilakukan secara berkelompok sama seperti kelompok games indoor. Kemudian bersih bersih dan berkumpul kembali di aula pada pukul 09.20 WIB untuk sesi open message. Surat kesan dan pesan yang telah dikumpulkan kemarin, akan dibagikan saat sesi open message ini. Selanjutnya ada kejutan kecil untuk PH dan PHI yaitu bento cake yang bertuliskan nama kementerian/biro/phi masing masing. Acara ditutup dengan salam salaman dan dokumentasi serta membuat konten tiktok dilanjutkan kepulangan peserta pada pukul 12.00 WIB.

BIRO INTERNAL DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

BEMFA MIPA UM 2023

Learning Aqidah Based on Qur’anic Perspective to be An Intellectual Muslim Students pada SAMBA (SAMBUT MAHASISWA BARU) 2023

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Sambut Mahasiswa Baru (SAMBA) merupakan salah satu program kegiatan KARISMA UM tepatnya oleh bidang hubungan masyarakat yang memfasilitasi mahasiswa baru untuk lebih mengenal ormawa yang ada di FMIPA terutama ormawa KARISMA itu sendiri. SAMBA menjadi salah satu cara untuk mengajak mahasiswa agar turut aktif mengikuti ormawa bidang kerohanian khususnya KARISMA SAMBA dengan mengusung tema “Learning Aqidah Based on Qur’anic Perspective to be An Intellectual Muslim Students”. Dalam kegiatan Sambut Mahasiswa Baru (SAMBA) terdapat dua pemateri yaitu Imam Hanafi S.Pd selaku ketua umum KARISMA 2018 yang membahas pentingnya akidah Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kegiatan perkuliahan dan terdapat forum diskusi bersama Muzaki Rizqul Adim selaku ketua umum KARISMA 2023. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Ahad, 12 November 2023 secara offline di Masjid Al-Hikmah Universitas Negeri Malang Lantai 2. Dalam persiapan acara, panitia sangat baik dalam menyiapkan program kerja ini, dan dapat dilihat dari jumlah partisipan sebanyak 45 orang yang menyukseskan acara dan mengikuti sampai akhir acara.

 Acara ini dimulai dan dibuka pukul 08.00 WIB oleh Master of Ceremony (MC). Setelah dibuka, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh tamu undangan. MC menyambut pemateri pertama yaitu Ustadz Imam Hanafi S.Pd. Setelah menyapa pemateri, MC mempersilahkan pemateri pertama untuk memaparkan materinya. Setelah memaparkan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan Focus Group Discussion (FGD). Dalam FGD ini, para peserta membentuk kelompok dan membahas kasus yang telah diberikan panitia dengan tema sains yang harus dikaitkan dengan Al-Qur’an sebagai bentuk implementasi materi pertama. Setelah itu, dilanjutkan pemateri yang kedua yaitu Kak Muzaki Rizqul Adim yang membahas terkait KARISMA dan kegiatan yang ada di dalamnya. Kemudian MC mempersilahkan kepada peserta yang ingin bertanya. Setelah sesi tanya jawab yang kedua, tak lupa MC mengumumkan terkait lomba poster yang berisi hasil pembahasan FGD. Para peserta kemudian diminta untuk mengisi angket SAMBA dan mengisi harapan setelah mengikuti SAMBA di sticky note untuk ditempelkan di banner 1001 Rajutan Asa. Setelah itu, kegiatan ini diakhiri dengan penutup dan dokumentasi bersama.

 Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta menjadi mahasiswa baru yang merupakan langkah awal untuk bisa menjadi mahasiswa yang memiliki intelektual yang baik dalam kehidupan beragama dan tentunya di perkuliahan.

SAMBA 2023! Berkarya, Berdaya, Bertaqwa, Allahu Akbar!

Dokumentasi Acara 

Gambar 1 – Dari sisi perempuan ketika kegiatan berlangsung
Gambar 2 – Sesi pertama penyampaian materi
Gambar 3 – Kegiatan diskusi berkelompok, sisi perempuan
Gambar 4 – Penyerahan kenang-kenangan oleh Ketua Umum KARISMA kepada Imam Hanafi S. Pd.
Gambar 6 – Dokumentasi untuk jamaah laki-laki, diklarifikasi bahwa pose foto tersebut bukan untuk tujuan politik
Gambar 7 – Dokumentasi, tetapi untuk jamaah perempuan, tidak ada unsur politis pada pose foto tersebut


KREATIVITAS ISLAM FMIPA

KEMENTRIAN KESEJAHTERAAN MAHASISWA

MIPA CARE “Mengabdi dengan Aksi, Bergerak dengan Hati”

Posted Leave a commentPosted in Artikel
Kegiatan MIPA CARE Kementerian Sosial Lingkungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Penyelenggara 

BEMFA MIPA UM 2023

Dosen Pendamping

Bakhrul Rizky Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

Ketua Pelaksana

Dea Permata Sari

Instansi yang Terlibat 

Panti Asuhan Darul Jundi

Pelaksanaan kegiatan

16 April–3 November 2023

Karakteristik Kegiatan 

Jenis Program Layanan dan Pembinaan Kesejahteraan.

SDGs ke-3

Menurunkan ketimpangan di dalam dan antara negara.

Mental Kebangsaan ke-3

Pendidikan norma,etika, pembinaan karakter, dan soft skills mahasiswa.

Berita Kegiatan

Berbagi kepada masyarakat dan panti asuhan adalah salah satu kegiatan sosial yang sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh siapa saja, baik individu maupun kelompok, dan dapat dilakukan dengan berbagai cara. BEMFA MIPA UM membantu mewujudkan sikap kepedulian sosial tersebut melalui program kegiatan MIPA CARE.

MIPA CARE merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Lingkungan, Divisi Pengabdian Masyarakat, dan berada di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMFA) Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 16 April–3 November 2023 dengan mengangkat tema “Mengabdi dengan Aksi, Bergerak dengan Hati”, tema ini sesuai dengan tujuan dari MIPA CARE yaitu untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama melalui donasi.

Momen berbagi MIPA CARE 

MIPA CARE bekerjasama dengan HMD/HMPS FMIPA UM dalam menggalang donasi harian dan donasi Panti Asuhan secara online maupun offline. Hasil dari penggalangan donasi tersebut kami salurkan kepada warga FMIPA yang terkena musibah, bagi-bagi makan siang di sekitar Jalan Veteran sebanyak 25 bungkus makanan, kegiatan FMIPA UM BERBAGI TAKJIL dilaksanakan saat bulan Ramadhan, tepatnya pada tanggal 16 April 2023 donasi yang terkumpul sebesar Rp. 1.108.450,00 dan dibagikan ke masyarakat umum di sekitar Gerbang Veteran dalam bentuk takjil sebanyak 125 dus. Donasi harian dimulai dari tanggal 5–3 November 2023 terkumpul sebesar Rp. 1.574.088. Terakhir donasi diberikan kepada Panti Asuhan Yasibu pada tanggal 18 November 2023 dengan total donasi sebanyak Rp. 1.000.000 dan berupa barang.

Salah satu cara untuk berbagi kepada masyarakat dan panti asuhan adalah dengan mengunjungi panti asuhan dan melakukan kegiatan sosial bersama anak-anak di sana. Penyaluran donasi ke Panti Asuhan dilaksanakan tidak hanya sekedar serah terima saja, namun kami juga berkolaborasi dengan program kegiatan RUNIFA BEMFA MIPA UM. Kegiatan penyaluran donasi ini dihadiri pengurus BEMFA MIPA UM 2022 dan undangan dari HMD/HMPS. Sebelum serah terima donasi, kami melaksanakan doa bersama terlebih dahulu demi kemajuan BEMFA MIPA UM beserta seluruh pengurusnya. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan bersama anak-anak Panti Asuhan Darul Jundi dan serah terima donasi yang diwakili oleh Gubernur Mahasiswa FMIPA UM. 

Momen bersama di Panti Asuhan Darul Jundi

Semoga perjalanan MIPA CARE tidak berakhir disini dan kami mengucapkan beribu terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan MIPA CARE, tak disangka MIPA CARE mendapatkan respon positif dari berbagai pihak. Harapan kami semoga kegiatan ini tetap terus berlanjut agar dapat membawa keberkahan dan kemanfaatan kita bersama

KEMENTRIAN SOSIAL LINGKUNGAN

BEMFA MIPA UM 2023

E-FESTCOM 2023 FESTIVAL KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI BISNIS ANTAR MAHASISWA

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Penyelenggara

Science Entrepreneurship

Subdivisi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMFA) MIPA

Dosen Pendamping

Bakhrul Rizky Kurniawan, S.pd., M.pd

Pelaksanaan Kegiatan

14 November 2023

Kriteria Layanan

Jenis Program Layanan dan Pembinaan Keprofesian (poin 5)

SDGs

Pendidikan yang Berkualitas (poin 4) Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (poin 9)

Mental Kebangsaan

Pendidikan Norma, Etika, Pembinaan Karakter, dan Soft Skill Mahasiswa (poin 3)

Entrepreneurship Festival Competition (E-FestCom) 2023, merupakan salah satu program kerja bidang internal Science Entrepreneurship FMIPA UM 2023 yang mengusung tema “Gebyarkan Semangat Wirausaha dalam Jiwa Seorang Saintis Muda”. Kegiatan ini merupakan ajang pameran kewirausahaan sekaligus kompetisi kewirausahaan guna mengembangkan bakat, pengetahuan, dan keterampilan kewirausahaan, serta menumbuhkan jiwa inovatif, kreatif, dan kompetitif bagi mahasiswa FMIPA UM. E-FestCom memiliki tujuan sebagai sarana komunikasi bisnis antar mahasiswa, sehingga diharapkan dapat terjalin relasi antar mahasiswa, sebagai media bagi para mahasiswa dalam memasarkan produknya, dan untuk menambah ilmu beserta pengalaman kepada para peserta guna mempersiapkan diri dalam kegiatan kewirausahaan lainnya.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan pendaftaran kegiatan yang dilaksanakan pada 6-11 November 2023, penutupan pendaftaran kegiatan pada 11 November 2023, Pengumuman hasil Seleksi pada 11 November 2023, Technical Meeting pada 12 November 2023, serta pelaksanaan dan pengumuman pemenang pada 14 November 2023 yang bertempat di halaman parkir Gedung B23 FMIPA UM.

Tim Jurnalistik Science Entrepreneurship 2023 berkesempatan untuk mewawancarai Kak Intan Hilda Putri Widiana selaku Ketua Umum Science Entrepreneurship 2023 terkait kesuksesan acara ini “Menurut saya kegiatan E-FestCom tahun memiliki keberhasilan sekitar 80% dan kegiatan ini lumayan sukses dari tahun sebelumnya karena dilihat dari jumlah peserta yang lebih meningkat dari tahun sebelumnya dan juga dari pengunjung dan tamu undangan lebih antusias dalam kegiatan E-FestCom tahun ini dibuktikan dengan adanya pembukaan oleh Dekan FMIPA secara langsung. Rekomendasi saya untuk kegiatan ini, diharapkan agar tidak hanya mahasiswa FMIPA yang memiliki produk saja namun juga dapat bekerja sama dengan anak-anak PKM karena dari PKM kan sudah memiliki prototipe produk dari produk mereka dan diharapkan publikasi dapat dilakukan jauh-jauh hari sehingga untuk setiap dapartemen ataupun tim yang berpartisipasi dapat lebih banyak lagi dari tahun ini”, ujar Kak Intan.

Tim Jurnalistik Science Entrepreneurship 2023 berkesempatan untuk mewawancarai Alya Rahmi Yusuf selaku CO Acara E-FestCom terkait dengan kendala dan harapan kegiatan E- FestCom. Menurut Alya selaku CO Acara, “Selama kegiatan berlangsung memiliki beberapa kendala dalam pengerjaan jobdesk namun dari panitia sudah dapat saling membackup dengan baik sehingga acara dapat berjalan dengan lancar, harapannya untuk E-FestCom selanjutnya dapat lebih baik lagi dan kedepannya dapat bekerjasama dengan dosen kewirausahaan FMIPA UM untuk memaksimalkan mahasiswa FMIPA dapat antusias mengikuti kegiatan E-FestCom selanjutnya” .

Wawancara Alya Rahmi Yusuf selaku CO Acara

Tim Jurnalistik Science Entrepreneurship 2023 juga berkesempatan mewawancarai Novericha yang merupakan salah satu peserta E-FestCom 2023 mengenai pesan dan kesan serta harapan untuk kegiatan E-FestCom. Menurut Novericha, “Kegiatan E-FestCom ini sangat menarik sekali karena dari panitia sendiri sangat mempersiapkan. Peserta yang mendaftar seperti diberikan tenda dan hiasan-hiasan yang sangat membantu peserta ketika mempersiapkan produk-produk yang akan dijual dan untuk pesannya tetap semangat dan dapat mengundang banyak peserta dan dapat mengundang guest agar lebih menarik. Harapannya untuk kegiatan E-FestCom ini tidak hanya ada di FMIPA UM saja, namun dapat ke fakultas-fakultas lainnya bahkan ke seluruh Indonesia”.

Wawancara peserta E-FestCom
Dokumentasi pemenang E-FestCom
Dokumentasi pengunjung E-FestCom

Redaktur : Seli Devianti Reporter : Seli Devianti

SCIENCE ENTERPRENEURSHIP

BEMFA MIPA UM 2023

TINGKATKAN PERSIAPAN PKM LEBIH DINI, BEMFA MIPA UM 2023 ADAKAN PKM HUNTER COMPETITION

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Penyelenggara

BEMFA MIPA UM 2023

Dosen Pendamping

Bakhrul Rizky Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

Nama Dosen Yang Terlibat

Dr. Muh. Ade Artasasta, S.Si

Dr. Herlin Pujiarti, M.Si

Ajeng Daniarsih, S.Si., M.Si

Kennis Rozana, S.Pd., M.Si.

Ketua Pelaksana

Anisa Oktaviana Putri

Pelaksanaan kegiatan

Minggu, 12 November 2023

Kriteria Layanan (Poin 3)

Jenis Program Layanan dan Pembinaan Penalaran

SDGs (Poin 4)

Pendidikan yang Berkualitas

Mental Kebangsaan (Poin 3)

Pendidikan norma, etika, pembinaan karakter, dan soft skills mahasiswa.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan suatu kegiatan yang dibentuk oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, meningkatkan kemampuan menulis dan menyampaikan gagasan, serta meningkatkan jiwa kompetitif mahasiswa.

Oleh karena itu, guna menunjang jiwa kompetitif mahasiswa FMIPA UM, BEMFA MIPA UM 2023 berinisiatif untuk mengadakan program kegiatan PKM HUNTER COMPETITION dengan tema “Optimalisasi Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045” Kegiatan ini dilakukan dengan konsep serupa mini PIMNAS dan berdasarkan penjaringan proposal-proposal terbaik dari mahasiswa FMIPA UM melalui pendelegasian dari HMD dan HMPS di FMIPA. Beberapa diantaranya yakni HMD Biologi, HMD Kimia, HMPS Bioteknoligi, dan HMPS IPA. Adapun SKIM yang dikompetisikan pada PKM HUNTER COMPETITION adalah SKIM PKM-K, PKM-KC, PKM-RE, dan PKM-PM.

Puncak kegiatan dari PKM HUNTER COMPETITION telah dilaksanakan pada tanggal 12 November 2023 pukul 08.45-14.05 WIB di Gedung B25 ruang 401, 403, dan 404 dengan kegiatan presentasi finalis beserta proses awarding. Finalis PKM HUNTER COMPETITION merupakan tim yang telah terpilih berdasarkan proposal terbaik dan telah melakukan serangkaian mentoring. Awarding diberikan kepada 3 juara terbaik setiap SKIM PKM dan kepada 3 nominasi HMD dan HMPS yakni Teraktif, Terprogresif, serta Juara Umum.

Adapun angket survei kepuasan berisi beberapa pertanyaan yang dapat dijawab oleh peserta setelah mengikuti kegiatan PKM HUNTER COMPETITION. Angket yang disediakan telah diisi oleh 115 responden yang mana berisi 6 pertanyaan terkait kepuasan setelah mengikuti kegiatan. Beberapa responden berpendapat bahwa kegiatan sudah baik, penilaian juri sudah objektif, menambah semangat berkompetisi, memberikan manfaat dalam penulisan proposal PKM, serta pengetahuan baru terkait PKM dan PIMNAS. “Menjadi salah satu peserta PKM HUNTER COMPETITION adalah pengalaman yang sangat seru dan menyenangkan karena dapat melatih skill kepenulisan dan public speaking saat presentasi, semoga taun depan masuk PIMNAS (Aamiin)” ucap Salsabilla Risquna Aulia salah satu peserta PKM HUNTER COMPETITION.

Dengan adanya kegiatan PKM HUNTER COMPETITION ini, diharapkan dapat menjadi sarana yang dapat membantu mahasiswaa FMIPA untuk mempersiapkan lebih dini dalam mengikuti PKM yang sebenarnya serta menambah kesempatan untuk memperoleh pendanaan serta berpeluang menuju PIMNAS.

KEMENTRIAN RISET & TEKNOLOGI

BEMFA MIPA UM 2023

Menghidupkan Kembali Kesenian Lewat “FIKSI”: Festival Kreativitas yang Memukau

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Penyelenggara

BEMFA MIPA UM 2023

Dosen Pendamping

Bakhrul Rizky Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

Ketua Pelaksana

Ahmad Afandi Ismail

Pelaksanaan kegiatan

Jum’at, 10 November 2023

Kriteria Layanan (Poin 2)

Jenis Program Layanan dan Pembinaan Bakat

SDGs (Poin 9)

Industri, Inovasi, dan Infrastruktur

Mental Kebangsaan (Poin 3)

(Pendidikan norma, etika, pembinaan karakter, dan soft skills mahasiswa)

Pada 10 November 2023, bertempat di Sasana Budaya Universitas Negeri Malang, menjadi saksi setia atas gemerlapnya Festival Kreasi, Aksi, dan Seni (FIKSI). Memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, FIKSI mengangkat tema yang memikat hati, “Kala Jivaya,” sebuah panggilan untuk menghidupkan kembali ragam seni di zaman ini.

Dipersembahkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang (BEMFA FMIPA UM), FIKSI telah menjadi panggung bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas seni mereka. Selain itu, ia juga menjadi titik pertemuan antara tradisi dengan inovasi, menghadirkan pameran seni yang memukau yang terdiri dari karya-karya unik mahasiswa dan lukisan inspiratif dari maestro seni, Pak Sadikin.

Tidak hanya sekadar menampilkan karya visual, FIKSI adalah medan persembahan berbagai bentuk seni dari para mahasiswa. Dari tarian yang kaya makna hingga gerakan modern yang mengagumkan, festival ini menggabungkan kekayaan budaya lokal dengan estetika kontemporer yang memukau.

Bagian tak terpisahkan dari pesona FIKSI adalah penampilan seni musikal yang memukau hati. Mulai dari harmoni band, vokal solo yang memikat, hingga monolog yang memperdalam emosi, semuanya menjadi bagian integral dari keajaiban festival ini. Kehadiran sinden dengan aura klasiknya turut memperkaya panggung seni dan merangkum keelokan tradisional.

Namun, salah satu sorotan yang memikat dari FIKSI adalah kehadiran istimewa Monis, band keroncong yang tampil mengagumkan dari Kota Batu. Mereka membawa nuansa keroncong yang memesona, menghidupkan nostalgia dan keindahan tradisi.

FIKSI tidak hanya festival biasa, tetapi juga cerminan kehidupan seni yang berputar dalam dinamika waktu. Dengan memadukan seni dari masa lalu dengan sentuhan modern, festival ini menjadi wahana penting untuk merayakan dan menjaga keberagaman seni dalam sebuah perayaan yang mengesankan.

Lebih dari sekadar pertunjukan, FIKSI adalah penjaga warisan seni yang hidup dan terus berkembang, menyesuaikan diri dengan arus zaman. Ia bukan sekadar event tahunan, tetapi merupakan persembahan yang memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk terhubung, berbagi, dan mengekspresikan diri melalui beragam bentuk seni.

Dengan tema “Kala Jivaya”, FIKSI menghadirkan harapan akan kelangsungan seni di setiap era yang terus berubah dan berkembang. Festival ini bukan hanya tempat untuk berbagi kreativitas, melainkan sebuah tonggak inspirasi bagi penggemar seni dari berbagai lapisan masyarakat.

Melalui semangatnya yang merajut keberagaman dan kekayaan budaya, FIKSI menjadi contoh nyata dalam merayakan keindahan seni dan kekayaan budaya yang abadi dalam setiap detik kehidupan kita. Ia adalah tanda kebangkitan kreativitas dan semangat untuk memperkaya makna hidup melalui seni dalam segala bentuknya.

KEMENTRIAN SENI DAN OLAHRAGA

BEMFA MIPA UM 2023

Sound Festival 2023

Posted Leave a commentPosted in Artikel
Dokumentasi Kegiatan Sound Festival 2023

Gema Suara Cipta 5 (GSC-5)

Bakhrul Rizky Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

Sub Divisi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMFA) FMIPA

Ketua Pelaksana : Teguh Ismail Prawiro Faturahman

Program Layanan dan Pembinaan Bakat

28 Oktober 2023

Musik menjadi salah satu bagian dalam kehidupan masyarakat. Dalam segala aspek suasana hati masyarakat, musik dijadikan sebagai suatu bentuk pelampiasan emosi diri. Dengan berkembangnya multimedia dan jejaring sosial tidak jarang ditemui banyak orang yang menyalurkan potensi dan bakatnya dalam bidang tarik suara. Baik menyanyikan lagu ciptaan sendiri maupun menyanyikan lagu orang lain. Sound Festival 2023 dengan tema “GEMA SERENADE : Bingkai Memori Dengan Melodi” merupakan program kerja tahunan dari GSC-5 FMIPA UM yang mewadahi potensi mahasiswa baru FMIPA UM di bidang musik tarik suara. Sound Festival 2023 dilaksanakan secara luring dengan di tahap penyisihan dan tahap final dilakukan dihari yang sama. Berbeda dengan tahun sebelumnya, acara Sound Festival yang akan diisi oleh penampilan singer GSC-5 dimana merupakan bagian dari program kerja Great Concert GSC-5. Great Concert GSC-5 merupakan program kerja tahunan GSC-5 berupa konser paduan suara yang diharapkan dapat memperkenalkan GSC-5 di mata masyarakat umum. 

Kegiatan Sound Festival ini dimulai dengan pendaftaran yang dibuka secara daring melalui google form pada hari Jumat, 22 September 2023 hingga Rabu, 18 Oktober 2023. Target dari peserta Sound Festival 2023 adalah mahasiswa baru FMIPA UM yang tertarik dalam bidang tarik suara. Sejak dibukanya pendaftaran hingga ditutupnya pendaftaran, terhitung ada 24 peserta yang mendaftar. Setelah pendaftaran ditutup, pada hari Senin, 23 Oktober 2023 dilakukan technical meeting seluruh peserta Sound Festival 2023. Lima hari kemudian yaitu pada Sabtu, 28 Oktober 2023 para peserta akan tampil dan dilakukan penjurian oleh juri kita Bapak Nugroho Adi Pramono, S.Si, M.Sc dan Ibu Sasi Adiarti untuk menentukan juara Sound Festival 2023 yang bertempat di Aula D3 FIP Universitas Negeri Malang. Acara ini juga dihadiri oleh tamu undangan yaitu perwakilan dari Gubernur Mahasiswa FMIPA UM, dan undangan lainnya. Selain itu, peserta juga diwajibkan untuk membawa suporter, sehingga acara ini dilaksanakan dengan cukup meriah.

Pada acara puncak yang berbeda dengan Sound Festival tahun sebelumnya, dimana tahun ini Juara Sound Festival 2023  diumumkan bersamaan dengan Great Concert GSC-2023. Semua kegiatan ini dilaksanakan secara luring yang bertempat di Aula D3 FIP Universitas Negeri Malang, sehingga para pemenang benar-benar bisa merasakan euforia kemenangan mereka. Penampilan singer GSC-5 sendiri dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama membawakan lagu Soleram dan Kampuang Nan Jauh Di Mato. Sebelum singer menyanyikan lagu, ada narasi yang dibacakan yang menceritakan prolog dari lagu tersebut, sehingga dapat lebih membawa penonton untuk membaurkan perasaannya ke dalam lagu. Setelah penampilan sesi pertama, dilanjut dengan penampilan peserta Sound Festival 2023. Kemudian dilanjut lagi dengan penampilan kedua singer GSC-5 sebagai penutup dengan membawakan lagu Lukisan Indonesia, Setia, Nemen dan lagu Klebus yang di konduktor oleh Bapak Candra Mahardhika dan diiringi oleh Dimas Raditya Bagaskara. Selain itu, singer GSC-5 mampu membawa penonton ke dalam suasana syahdu yang dibangun melalui penampilan mereka. Acara pengumuman pemenang berjalan lancar dengan antusias yang cukup tinggi dari peserta dan penonton. “Alhamdulillah seru banget kak dan sangat senang berkesempatan menjadi juara”, ungkap salah satu pemenang Sound Festival 2023. “Kesan nya udah seru pake banget. Pesan semoga kedepannya bisa ditingkatkan lagi dan pesertanya juga lebih banyak”, kata salah satu peserta Sound Festival 2023.

Tentunya acara Sound Festival 2023 dan Great Concert GSC-5 2023 masih memiliki banyak kekurangan dari panitia. Banyak kritik dan saran yang akan dijadikan panitia sebagai bahan evaluasi untuk Sound Festival dan Great Concert berikutnya. Secara keseluruhan, acara berjalan lancar dan sukses sesuai dengan yang direncanakan serta dipersiapkan.

Dokumentasi

Pembukaan

Sambutan Ketua Pelaksana

Sambutan Ketua Umum GSC-5

Sambutan Gubernur Mahasiswa FMIPA 2023

Penampilan Singer GSC-5 2023 (Sesi 1)

Penampilan Peserta

Penampilan Singer GSC-5 2023 (Sesi 2)

Penyerahan Buket Bunga Kepada Konduktor

Penyerahan Penghargaan Kepada Juara 1,2,3 Sound Festival 2023

Juara 1

Juara 2

Juara 3

GEMA SUARA CIPTA

KEMENTRIAN SENI DAN OLAHRAGA

BEMFA MIPA UM 2023

SATU DARAH RIBUAN KEHIDUPAN (SADARI HIDUP) “Gemilang Donor Darah, Beri Cahaya Bagi Kehidupan”

Posted Leave a commentPosted in Artikel
Kegiatan Donor Darah Kementerian Sosial Lingkungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang Bekerja Sama dengan PMI Kota Malang.

Penyelenggara 

BEMFA MIPA UM 2023

Dosen Pendamping

Bakhrul Rizky Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

Ketua Pelaksana

Hanny Ayustina Khinanty

Instansi yang Terlibat 

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang

Pelaksanaan kegiatan

Selasa, 7 November 2023

Karakteristik Kegiatan 

Jenis Program Layanan dan Pembinaan Kesejahteraan

SDGs ke-3

Kesehatan yang baik dan kesejahteraan

Mental Kebangsaan

Kampanye kampus sehat dan/atau green kampus

Berita Kegiatan 

Donor darah adalah salah satu aktivitas sosial yang berdampak besar bagi kesehatan pendonornya maupun penerima. Darah yang didonorkan akan bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi darurat seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga kanker darah. Selain dapat membantu sesama dan menyelamatkan banyak nyawa, kegiatan donor darah juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat. Sebagai mahasiswa, rasa kepedulian sosial dapat diimplementasikan dengan cara membantu orang yang mengalami kondisi darurat. BEMFA MIPA UM membantu mewujudkan sikap kepedulian sosial tersebut melalui program kegiatan Satu Darah Ribuan Kehidupan (SADARI HIDUP).

SADARI HIDUP merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Lingkungan, Divisi Pengabdian Masyarakat, dan berada di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMFA) Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 7 November 2023 dengan mengangkat tema “Gemilang Donor Darah, Beri Cahaya bagi Kehidupan”. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat membangun aksi sosial dan sebagai wadah civitas akademika UM untuk mendonorkan darah sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

Kegiatan SADARI HIDUP dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan registrasi peserta. Setelah itu, PMI Kota Malang datang dan dilanjutkan dengan penataan alat cek kesehatan dan lain-lain. Setelah penataan perlengkapan Donor Darah, Peserta melakukan screening kesehatan. Antusiasme civitas akademika UM sangat tinggi didapatkan dari jumlah calon pendonor yang hadir yaitu sebanyak 74 orang. 

Pada saat pelaksanaan terdapat peserta yang tidak lolos dikarenakan tidak memenuhi kualifikasi seperti berat badan yang kurang dan hemoglobin (hb) darah yang rendah. Namun diantaranya hanya terdapat 48 orang yang lolos kualifikasi screening kesehatan. Kegiatan SADARI HIDUP mendukung SDGs 2030 nomor 3 yaitu Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages. Pegimplementasian SDGs 2030 nomor 3 ini dilakukan melalui pengisian angket pemahaman mengenai donor darah dan angket kepuasan setelah melaksanakan donor darah. 

Pelaksanan Cek Kesehatan, dokpri
Pelaksanaan Donor Darah, dokpri

KEMENTRIAN SOSIAL LINGKUNGAN

BEMFA MIPA UM 2023

DISLIKER Batch 3 [PEMIRA: Sinergi Mahasiswa Wujudkan Pemimpin Hebat]

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Penyelenggara

BEMFA MIPA UM 2023

Dosen Pendamping 

Bakhrul Rizky Kurniawan, S.Pd., M.Pd

Pemateri

Annisa’ul Kusniyah

Donny Maulana, S.Pd

Ketua Pelaksana

Alya Nasywa Qotrunada

Pemantik

Aji Wahyu Rinata (BEMFA MIPA) 

Nur Islamiyati (DPM UM)

M. Adi Hidayat (KPU UM)

Achmad Muktafi Shofhal Jamil (DMF MIPA 1)

Putri Cahya Wulandari (DMF MIPA 2)

Pelaksanaan Kegiatan

Minggu, 5 November 2023

Karakteristik Kegiatan 

Jenis Program Layanan dan Pembinaan Kesejahteraan 

SDGs ke-16 dan 5

Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat 

Kesetaraan Gender

Mental Kebangsaan 3 dan 7

Pendidikan norma, etika, pembinaan karakter, dan soft skills mahasiswa

Kampanye pencegahan kekerasan seksual dan Perundungan (bullying

Berita Kegiatan

Diskusi Publik Bersama (DISLIKER) merupakan suatu forum diskusi publik yang membahas isu sosial politik kampus, nasional, maupun internasional. DISLIKER ini terbuka untuk seluruh Mahasiswa Universitas Negeri Malang dan masyarakat umum, sehingga dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan terciptanya suatu pemikiran yang kritis serta pemahaman mengenai isu-isu sosial politik yang sedang terjadi. Kegiatan ini diselenggarakan sebanyak tiga kali dalam satu periode kepengurusan dan diselenggarakan secara daring  maupun luring.  Kegiatan ini bertema “Mengembangkan Sikap Kritis dan Aktif di Kalangan Mahasiswa dan Masyarakat Umum dalam Membangun Keteladanan Politik Bangsa”. DISLIKER 3 ini mengangkat sub tema “PEMIRA: Sinergi  Mahasiswa Wujudkan Pemimpin Hebat”

Kegiatan DISLIKER 3 ini diselenggarakan pada hari Minggu, 5 November 2023 secara luring yang bertempat di Aula Gedung B20 FMIPA UM. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB oleh Master of Ceremony yang bertugas, yaitu Muhammad Alfian dan Nagita Rizqi Salsabila. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib peserta dan sambutan-sambutan. Sambutan pertama dilakukan oleh ketua pelaksana, dilanjut dengan sambutan terakhir sekaligus sebagai pembuka acara diberikan oleh Gubernur Mahasiswa BEMFA MIPA UM 2023. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian gambaran umum dari para pemantik. Diawali oleh pemantik dari Gubernur Mahasiswa FMIPA menyampaikan gambaran umum mengenai “Bagaimana cara untuk menciptakan mahasiswa yang tidak hanya cerdas sebagai pemimpin, namun juga cerdas sebagai pemilih”, dilanjutkan penyampaian gambaran umum oleh pemantik dari Komisi Pemilihan Umum mengenai “Sebagai mahasiswa, bagaimana sikap yang harus dilakukan pada waktu menjelang dan saat PEMIRA?”, Dewan Perwakilan Mahasiswa menyampaikan gambaran umum tentang “Apa yang harus disiapkan bagi calon pemimpin dalam PEMIRA yang akan datang”, Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas yang pertama menyampaikan gambaran umum mengenai “Atas dasar apa PEMIRA dilakukan secara daring melalui website yang mana jika dibandingkan dengan pemilihan secara langsung menggunakan kertas akan lebih efektif karena dapat meminimalisir pemanipulasian data?” dan pemantik terakhir dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas yang kedua menyampaikan gambaran umum mengenai “Mengapa bisa pemilihan tetap berlangsung meskipun hanya terdapat calon tunggal?”.

Memasuki acara inti yaitu, penyampaian materi Diskusi Publik oleh Donny Maulana, S. Pd., dan Annisa’ul Kusniyah selaku pemateri menjelaskan mengenai  PEMIRA. Beliau menyampaikan mengenai cara mengembangkan sikap kritis aktif di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum dalam membangun keteladanan politik bangsa dapat dicapai dengan cara melakukan perubahan dan peka terhadap perubahan, menyelesaikan beberapa persoalan sosial, memiliki tanggung jawab yang besar, serta memiliki jiwa kepemimpinan. Selain itu, Pemateri juga menjelaskan mengenai pengertian politik dan permasalahan-permasalahan PEMIRA yang sering terjadi. Penyampaian materi berlangsung selama 60 menit dan dilanjutkan dengan sesi diskusi selama 45 menit. Dari sesi tanya jawab tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa politik merupakan suatu upaya untuk mencoba menentukan suatu posisi dengan mempengaruhi orang lain agar menerima pandangannya, juga pemira merupakan salah satu bentuk dan demokrasi kampus, serta mahasiswa yang berperan dalam hal pengawasan, pengabdian, dan juga dampak positif untuk negara, serta perlu ikut masuk dalam kancah dunia politik. Kegiatan ini diakhiri dengan closing statement  dari Kak Donny Maulana yang berbunyi “Buta terburuk adalah buta politik. Jadilah masyarakat yang paham politik agar tahu dan paham permasalahan demokratis yang ada” dan  closing statement  dari Kak Annisa’ul Kusniyah “Pemimpin yang baik lahir dari rakyat yang kritis dan terdidik, daerah yang maju tidak ditentukan oleh pemimpinnya tetapi dari mutu warga pemilihnya.” Kegiatan DISLIKER diakhiri dengan penutup dan sesi dokumentasi seluruh panitia, peserta, pemantik, dan pemateri.

Sustainable Development Goals atau SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) adalah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan ke arah perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat. Dengan adanya DISLIKER ketiga ini diharapkan dapat mendukung upaya SDGs, yaitu melalui edukasi dan diskusi permasalahan dan pemahaman urgent tentang PEMIRA di Universitas Negeri Malang di Aula Gedung B20 FMIPA UM, dan pemateri yang dipilih adalah pemateri yang sangat mumpuni dalam bidang terkait, apabila mahasiswa dibekali dengan ruang pencerdasan yang baik seperti forum DISLIKER ini dimana yang memiliki fungsi sebagai ruang diskusi publik maka secara otomatis masyarakat paham benar akan peran mereka sebagai mahasiswa yang akan melaksanakan PEMIRA agar bisa terlaksana sesuai dengan bagaimana peran mahasiswa yang benar. Selain itu, dapat ikut serta dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan atau SDGs itu sendiri. Harapan kedepannya, DISLIKER dapat memberi dampak positif bagi mahasiswa maupun masyarakat umum dan dengan adanya diskusi ini juga diharapkan mampu menambah skill public speaking serta daya berpikir kritis bagi mahasiswa untuk menyuarakan pandangannya terhadap pelecehan seksual agar tercipta lingkungan kampus yang benar-benar adil, makmur, dan sejahtera.

DISLIKER 3 tidak hanya semata-mata menjadi formalitas berdiskusi saja, tetapi juga sebagai sarana mempererat persaudaraan antar Organisasi Pemerintahan Mahasiswa (OPM) di Universitas Negeri Malang yang berperan sebagai pemantik dan Mahasiswa Universitas Negeri Malang serta mahasiswa umum yang berperan sebagai peserta diskusi. Selain itu, DISLIKER 3 juga dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai sistem pemilihan di lingkup kampus. Hal tersebut bisa dilihat dengan sub tema yang diangkat yaitu “PEMIRA: Sinergi  Mahasiswa Wujudkan Pemimpin Hebat”. Bukan hanya itu, peran mahasiswa juga penting dalam menjadi partisipan PEMIRA khsususnya kampus Universitas Negeri Malang sendiri sebagai corong dukungan, bantuan, dan sekaligus menjadi sarana sosialisasi mengenai mekanisme pelaksanaan PEMIRA yang ada di Universitas Negeri Malang. DISLIKER 3 juga dinilai berhasil menciptakan output yang positif dibuktikan dengan keaktifan peserta diskusi saat acara diskusi berlangsung dengan melihat dari hasil angket kepuasan yang sudah diisi oleh 13 peserta. Salah satunya, yaitu “Acaranya bagus dan sangat memberikan ilmu tentang bagaimana sistem dan mekanisme pemilihan raya mahasiswa terutama di Universitas Negeri Malang itu sendiri” dan terdapat juga peserta yang memberikan kritik beserta saran, yaitu “Kritik: Untuk acara sudah bagus sesuai dengan tema yang dibahas dan mengingat sebentar lagi akan diadakan pemira sehingga lebih mengenal lagi apa itu pemira tetapi lebih baik lagi jika diadakan secara hybrid dikarenakan kalau offline hanya delegasi saja tidak semua orang tau, Saran: Semoga kedepannya lebih baik dan lebih semangat dalam membahas topik-topik lain yang lebih menarik lagi.” Diskusi ini juga dapat mempererat hubungan antar mahasiswa  melalui semangat berdiskusi dan saat menyampaikan pendapat atau ide yang unggul. Hasil dari diskusi ini akan menjadi sesuatu yang berharga dan dapat membangun karakter dan daya kritis mahasiswa dalam menentukan pemimpin yang dimulai dari lingkup kampus terlebih dahulu guna membangun bangsa Indonesia yang lebih baik, adil, makmur dan sejahtera.

KEMENTERIAN SOSIAL POLITIK

BEMFA MIPA UM 2023

KAJIAN KHUSUS [“Critical Thinking for the Current Issue”]

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Penyelenggara

BEMFA MIPA UM 2023 Dosen

Pendamping 

Bakhrul Rizky Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

Ketua Pelaksana

Putri Habibah Zahwa

Pelaksanaan Kegiatan

12 Februari 2023–22 September 2023

Karakteristik Kegiatan 

Jenis Program Layanan dan Pembinaan Penalaran

SDGs ke-16 dan 4

Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat 

Mental Kebangsaan 1 dan 3

Pendidikan norma, etika, pembinaan karakter, dan soft skills mahasiswa

Berita Kegiatan

Kajian Khusus (KASUS) merupakan salah satu program kegiatan BEMFA MIPA UM 2023 dari Kementrian Sosial Politik Divisi Kajian Strategis (KASTRAT) yang memuat kajian-kajian mengenai isu yang sedang hangat diperbincangkan. Pada KASUS selama satu periode telah mengangkat berbagai berita nasional ataupun internasional yang dipublikasikan melalui Instagram BEMFA MIPA, TikTok BEMFA MIPA, dan Website BEMFA MIPA. Indikator keberhasilan dari program kegiatan ini yaitu telah teredukasinya semua mahasiswa UM ataupun di luar UM, masyarakat dapat melihat postingan yang menyajikan tentang isu yang sedang hangat diperbincangkan agar tidak terjadi adanya berita yang simpang siur dikalangan masyarakat, dan juga dilihat dari like setiap postingan yang dipublikasikan.  Kegiatan ini memiliki sasaran seluruh pengguna media sosial sesuai dengan tema kegiatan “Critical Thinking for the Current Issue”.

Rangkaian Kegiatan KASUS diawali dengan mencari berita yang sedang diperbincangkan di masyarakat, kemudian mencari referensi/sumber informasi terpercaya dari berita dan jurnal yang terpercaya dan mulai menyusun artikel, konten video, atau menyusun infografis yang akan dipublikasikan. Hal tersebut dilakukan selama satu periode kepengurusan.kepengurusan. Adapun KASUS yang dipublikasikan selama satu periode kepengurusan, diantaranya:

  1. Menguak Kisah Pilu Tragedi Pembunuhan Mahasiswi UM Diah Agustin Lestariningsih pada 12 Februari 2023
  2. Eksistansi Berorganisasi: antara Relevan atau Kehilangan Kebermaknaan? Pada 24  Februari 2023
  3. Buntut Kasus Penyalahgunaan Jabatan pada 4 Maret 2023
  4. Eksekusi Lapangan Usut Tuntas Misteri di Balik Meninggalnya Diah pada 13 Maret  2023
  5. PERPPU Cipta Kerja: Kepentingan Pribadi Berdalih Kesejahteraan Rakyat pada 25 Maret 2023
  6. Dinamika Politik Pemilihan Calon Presiden 2024: Membangun Negeri atau Merebut Posisi?” pada 25 Mei 2023
  7. Pro Kontra Marketplace Guru yang Tuai Harapan dan Kritik pada 18 Juni 2023
  8. Dilema Artificial Intelligence Dalam Jangkauan Mahasiswa pada 30 Juni 2023
  9. Bagaimana Polemik Kasus Pelecehan Seksual dalam Lingkup Pendidikan yang tak Kunjung Usai pada 9 Agustus 2023
  10. Terperangkap Udara Ibu Kota yang tak Kunjung Reda 4 September 2023
  11. Impact Positif KTT ASEAN Bawa Polusi Udara Jakarta Jadi Normal?! Pada 16 September 2023
  12. SEPTEMBER HITAM!!! #MENOLAK LUPA pada 22 September 2023
  13. Sorot Konflik Rempang Eco City: Proyek Strategis Nasional dan Letak Keberpihakan Negara Dipertanyakan?” pada 22 September 2023

Sustainable Development Goals atau SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) adalah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan ke arah perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat. Dengan adanya KASUS ini diharapkan dapat mendukung upaya SDGs, yaitu melalui edukasi dan kajian permasalahan yang dikemas melalui postingan dan diunggah melalui Instagram BEMFA MIPA, TikTok BEMFA MIPA, dan Website BEMFA. Apabila mahasiswa dibekali dengan ruang pencerdasan politik seperti kegiatan KASUS ini, dimana yang memiliki fungsi sebagai ruang kajian politik dan pencerdasan mahasiswa khususnya lingkup FMIPA sendiri, maka secara otomatis mahasiswa paham dan peka akan isu yang ada disekitar, serta dapat melakukan kajian sesuai dengan aturan yang benar. Selain itu, dapat ikut serta dalam upaya mewujudkan Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat Pendidikan yang berkualitas atau SDGs itu sendiri. Harapan kedepannya, KASUS dapat memberi dampak positif bagi mahasiswa dan masayarakat luar serta dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan mampu menambah daya berpikir kritis bagi mahasiswa serta melatih mahasiswa untuk mengkaji dan menyuarakan isu sekitar agar tercipta lingkungan kampus dan potensi mahasiswa aktif yang benar-benar adil, makmur, dan sejahtera. Hal tersebut bisa dilihat dengan sub tema yang diangkat, yaitu “Critical Thinking for the Current Issue”.

KASUS tidak hanya semata-mata menjadi formalitas mengkaji isu saja, tetapi juga sebagai wadah untuk mengenal bagaimana mahasiswa menyikapi dinamika sosial politik dan metode penyampaian aspirasi melalui kajian isu yang baik dan benar. Tidak hanya itu, peran mahasiswa juga penting untuk sebagai control social karena pada dasarnya mahasiswa tidak jauh dari yang namanya penyampaian aspirasi baik lewat media sosial maupun secara langsung. Pada KASUS ini, mewakili penyampaian aspirasi melalui media sosial. Kegiatan ini berjalan sangat lancar, mendapat respon yang cukup memuaskan dari masyarakat baik mahasiswa UM ataupun masyarakat luas. Dengan diadakannya program kegiatan KASUS diharapkan dapat menambah wawasan dasar mahasiswa mengenai isu-isu yang sedang ramai diperbincangkan dan mengurangi adanya informasi simpang siur yang banyak terdapat di berbagai media sosial. Untuk jumlah like paling banyak yaitu pada postingan di Instagram BEMFA berjudul “Perppu Cipta Kerja: Kepentingan Pribadi Berdalih Kesejahteraan Rakyat” yang mendapatkan sebanyak 1.166 like, dan terdapat beberapa komentar di postingan tersebut, salah satunya ialah “keren poll bem fmipa aktif sat set” dari username @allee.dd

KASUS ini juga dapat mempererat hubungan antar mahasiswa  melalui semangat mengkaji dan saat memberikan hasil kajian melalui media sosial tersebut. Hasil dari kajian ini akan menjadi sesuatu yang berharga dan dapat membangun bangsa Indonesia lebih baik terutama dalam hal Pendidikan norma, etika, pembinaan karakter, dan soft skills mahasiswa. 

KEMENTERIAN SOSIAL POLITIK

BEMFA MIPA UM 2023