Tau Gak Sih? Kriteria Mahasiswa Idaman Dosen

Posted Leave a commentPosted in Artikel
Sumber : id.pinterest.com

Menjadi mahasiswa, berarti kamu telah siap menjalani dunia perkuliahan yang tentunya jauh berbeda dengan dunia sekolah. Mungkin ketika di bangku sekolah kamu akan mendambakan bangku perkuliahan yang kelihatannya santai, banyak waktu luang, dan mungkin juga terlihat bebas. Namun, menjadi mahasiswa yang baik pada dasarnya bukanlah perkara yang mudah. Tentunya, kita tidak mau hanya menjadi mahasiswa yang biasa saja. Namun pastinya kita semua menginginkan menjadi mahasiswa idaman dosen. Mahasiswa idaman ialah mahasiswa yang mampu menjadi panutan mahasiswa lainnya, disegani banyak orang, dan dipandang baik oleh mahasiswa lain maupun dosen. Lalu bagaimana kriteria mahasiswa idaman dosen? Berikut adalah beberapa kriteria mahasiswa idaman dosen yang tentunya wajib kita miliki :

  • Disiplin dan Manajemen Waktu yang Baik

Sebagai mahasiswa tentunya kamu harus selalu mengikuti perkuliahan sesuai jadwal yang telah disepakati dengan baik, tidak absen tanpa alasan yang jelas, apalagi titip presensi kepada teman. Selain itu, mahasiswa yang baik juga dituntut untuk mengumpulkan tugas tepat waktu. Bagi sebagian dosen, tidak ada ampunan, loh, bagi mahasiswa yang terlambat mengumpulkan tugas apalagi sampai tidak mengumpulkan. Agar bisa selalu disiplin, mahasiswa harus memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik. Mahasiswa wajib bisa membagi waktunya antara kegiatan kuliah, organisasi, refreshing, keluarga, dan lain-lain. Dengan selalu disiplin dan keterampilan manajemen waktu dengan baik, kamu sudah memiliki nilai lebih dimata dosen dan mahasiswa lainnya.

  • Bertutur Kata dan Bertata Krama Baik

Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan oleh semua mahasiswa adalah tutur kata dan tata krama. Saat berkomunikasi dengan dosen maupun orang yang lebih tua, sudah sepatutnya kita menunjukkan sikap kita sebagai manusia yang beretika dan berpendidikan. Karena cara bicara menggambarkan kepribadian penuturnya, maka, kita harus dapat dipandang sebagai mahasiswa yang baik oleh orang lain. Tutur kata yang sopan dan baik akan membuat lawan bicaramu lebih menghargaimu. Apalagi saat harus berkomunikasi dengan dosen secara langsung maupun lewat pesan teks, ada aturan-aturan yang harus kamu perhatikan agar tidak salah bicara.

Selain tutur kata yang baik, mahasiswa idaman harus memiliki tata krama yang baik pula. Bersikap di area kampus tidak bisa disamakan dengan sikap saat di warung kopi. Sama seperti bertutur kata, mahasiswa juga harus menjaga etikanya agar dapat mencerminkan mahasiswa yang berpendidikan. Selain itu, walaupun di kampus tidak menggunakan seragam, tentunya kamu harus tetap berpenampilan yang sopan saat berada di kampus. Bukan hanya di area kampus, namun kamu juga harus berpenampilan yang pantas saat perkuliahan daring secara sinkronous. Selain agar dipandang baik oleh dosen, berpakaian sopan dan bertata krama baik juga merupakan wujud menghormati dosen, loh.

  • Berwawasan Luas

Sebagai mahasiswa, tentunya kita harus memiliki wawasan satu tingkat lebih tinggi dibandingkan saat menjadi siswa. Wawasan tersebut bukan hanya didapatkan di perkuliahan, tetapi juga bisa didapatkan dari pengalaman organisasi, masyakat, penelitian, dan lain-lain. Wawasan yang luas dapat menumbuhkan aura yang positif kepada manusia. Dan tentunya, seseorang yang berwawasan luas akan disegani oleh orang-orang disekitarnya. Sebagai mahasiswa idaman, kita harus berusaha untuk mengembangkan pengetahuan kita agar dapat memecahkan berbagai masalah yang hadir, bukan hanya dalam dunia perkuliahan namun juga di dunia bermasyarakat sebagai agen perubahan.

  • Aktif dan Kreatif

Dalam kegiatan perkuliahan, dosen akan lebih mudah mengingat mahasiswanya yang aktif dan kreatif dalam kelas. Bukan hanya pandai, mahasiswa harus dapat menuangkan ide-ide kreatifnya, pendapat, dan wawasan yang dimilikinya sehingga bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang diberikan dosen. Mahasiswa idaman harus selalu aktif dan kreatif bukan hanya didalam kelas, namun juga ketika diluar kelas. Sebagai mahasiswa idaman, kita juga harus peka dan aktif membantu permasalahan yang ada dilingkungan sekitar dan mencoba mencarikan solusinya. Dalam hal tersebut, mahasiswa dapat melakukan kegiatan sosial, penelitian, organisasi, magang, dan lain-lain.

Nah, itulah beberapa kriteria mahasiswa idaman dosen yang tentunya kita semua ingin memilikinya. Kriteria-kriteria diatas dapat kita miliki apabila kita memiliki kemauan untuk memilikinya. Semua manusia bisa meraih sesuatu karena berusaha. Predikat mahasiswa idaman dosen bisa kita dapatkan apabila kita berusaha menerapkan kriteria diatas secara bertahap dan ulet. Semoga bermanfaat.

AKADEMIK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN

BEMFA MIPA UM 2021

shock drop air force 1 full uv reactive | Nike Dunk Low ‘Purple Pulse’ – nike air force ones light up black white , Update , Fitforhealth

Demo Hari Buruh Berujung Penangkapan

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Hari buruh internasional (May Day) diperingati pada tanggal 1 Mei 2021 pada hari Sabtu, Seperti biasa pada tanggal 1 Mei akan selalu diwarnai dengan adanya demo yang dilakukan oleh para buruh setiap tahunya. Pada tahun ini pelaksanaan demo dilakukan oleh KSPI atau Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia yang merupakan salah satu elemen buruh. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut akan diikuti puluhan ribu buruh dari berbagai daerah di Indonesia. “Khusus KSPI, aksi May Day ini akan diikuti 50.000 buruh yang sudah tercatat, yang sudah dilakukan pendataan lebih dari 50.000 buruh di 24 provinsi,” kata Iqbal dalam konferensi pers, Selasa (27/4/2021) lalu. Dikutip dari kompas.com

            KPSI dan beberapa mahasiswa menjalankan demo dengan lancar tetapi setelah demo itu dilakukan, terjadi penangkapan mahasiswa oleh apparat kepolisian, menurut kesaksian Leon selaku perwakilan mahasiswa UI, Leon mengaku diancam oleh pihak kepolisiam padahal aksi demo tersebut berjalan damai. Ia juga mengatakan banyak mahasiswa yang diintimidasi, dipukuli hingga dibiarkan berdesakkan dan sesak napas di dalam mobil polisi. “Oknum kepolisian [saat itu] sampaikan, ‘Ini hari buruh. Dan kalian mahasiswa. Maka kalian tidak bisa ikuti aksi’,” cerita Leon dikutip dari siaran langsung Youtube LBH Jakarta, Minggu (2/5).

“Kami tanya, ‘Sebutkan pasal di peraturan yang menyebut mahasiswa, pelajar, pemuda tidak boleh ikut aksi buruh’. Mereka tidak bisa jawab,” sambung dia.

Kemudian, Leon mengatakan aparat kepolisian mempermasalahkan surat pemberitahuan aksi. Mahasiswa memberikan bukti tanda terima surat pemberitahuan yang sudah diberikan tanda stempel dari Polda Metro Jaya.

Setelah itu aparat kepolisian, kata dia, kembali mempermasalahkan perkara protokol kesehatan sebagai alasan menahan mahasiswa dan pelajar mengikuti aksi. Leon mengatakan mahasiswa akan merentangkan tangan untuk menjaga jarak.

Tapi, ia mengatakan polisi tidak menggubris. Alih-alih memberikan ruang agar mahasiswa bisa menjaga jarak, aparat justru makin menekan ruang gerak mahasiswa sehingga mereka terkepung.

“Kemudian polisi mengancam. Salah satu polisi bilang, ‘Kalian mau pulang sekarang apa kami dipulangkan secara paksa?’. Saya sampaikan, ‘Kenapa, Pak? Kami tergabung dalam massa Gebrak. Kenapa Bapak sampaikan begitu’,” cerita Leon. Dikutip dari cnnindonesia.com

Melihat hal itu Nining Elitos selaku ketum KASBI berulangkali melakukan negosisasi dengan pimpinan kepolisian agar menghentikan penangkapan dan pemukulan terhadap aparat kepolisian. Saat itu, Nining mengatakan aparat meminta massa buruh bergerak maju ke titik akhir aksi. Namun buruh tidak mau bergerak karena melihat mahasiswa di barisan belakang terpisah dan situasi terlihat tidak kondusif.

“Akhirnya saya temui petinggi Badan Intelkam, ‘Bang, tolong instruksikan ke pihak kepolisian jangan lakukan represifitas dan penangkapan. Ini aksi damai, kita jamin gerakan buruh dan rakyat menjaga protokol kesehatan’. Katanya, ‘Oke kita komunikasikan’,” cerita Nining. Dikutip dari cnnindonesia.com

Namun ia melihat upaya represi dan penangkapan terhadap mahasiswa masih dilakukan aparat di barisan belakang. Nining pun berulang kali bernegosiasi dengan aparat untuk berhenti menangkapi mahasiswa. Ia bahkan menyerukan hal itu di atas mobil protokol.

Ia mengatakan aparat terus menjawab akan mengoordinasikan hal tersebut. Namun kenyataannya, sambung dia, upaya represi dan penangkapan tidak dihentikan.

Setidaknya seratusan orang dilaporkan ditangkap saat aksi buruh. Mereka yang ditangkap terdiri dari mahasiswa yang mengikuti atau hendak mengikuti aksi dan anarko.

           Negara Indonesia adalah negara demokrasi tetapi kenapa Ketika mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi atau pendapat justru ditangkap oleh pihak kepolisian dan kenapa sampai menggunakan kekerasan untuk mengangkap mahasiswa hal itu seakan akan menutup mulut mahasiswa dengan ketakutan untuk menyampaikan aspirasi kembali. Mahasiswa juga ingin mengetahui nasib rekan-rekan yang hilang kabar saat Demo hari buruh itu berlangsung. Semoga dengan adadnya diskusi yang dilakukan oleh beberapa perwakilan kampus dan dari pihak kepolisian dapat berjalan lancar. Cukup Tragedi 98 yang melukai hati mahasiswa Indonesia, jangan ada lagi kejadian yang sama,  Teruntuk rekan-rekan yang sedang hilang kabar semoga selalu diberi kekuatan dan keselamatan oleh Tuhan yang maha esa.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN

BEMFA MIPA UM 2021

75% – تسوق أونلاين في السعودية مع خصم 25 , أحذية ازياء رياضية الجري للرجال , adidas copa mundials in color today schedule 2016 , نمشي | nike jordan high top gray and red whiten hair ideas – New Appellation Nike Air Force 1 07 ESS White Gold CZ0270 – 105 Sport Sneakers – Kwftbank

INFOKUS : Pro-Kontra Peleburan Kemenristek ke Kemendikbud

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Peleburan Kementerian Ristek ke Kementerian Pendidikan oleh Presiden Joko Widodo telah mengantongi restu dari DPR. Persetujuan tersebut berdasarkan hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) pada kamis (8/4/2021). Rapat Bamus tersebut menyepakati dua hal, yaitu  penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud dan pembentukan Kementerian Investasi. Namun, meskipun telah mendapat restu dari DPR, masih banyak pro-kontra terkait kebijakan tersebut.

Seperti yang kita ketahui, Presiden Jokowi beberapa kali mengubah tata nama kemenristek dan kemendikbud. Pada 2014, beliau memindahkan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi dari Kemendikbud ke Kemenristek, kemudian pada tahun 2019, dikembalikan lagi ke Kemendikbud. Dan tahun ini, Kemenristek akan dilebur ke Kementerian Pendidikan. Peleburan kedua kementerian ini dinilai kurang tepat, apalagi di tengah pandemi covid-19 yang tak kunjung mereda. Keputusan tersebut dianggap hanya menambah beban kerja Kemendikbud, “Jelas itu akan memberatkan. Karena sebenarnya tidak ada urgensinya dengan ristek. Yang urgensi sekali itu Kemenikbud dengan (masalah) pendidikan,” kata Trubus Rahardiansyah, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti (13/4), mengutip CNNIndonesia.com

Di saat pandemi covid yang masih merebak, seharusnya Kemenristek lebih fokus  melakukan penelitian terkait pengembangan pembuatan vaksin. Karena saat ini Kemenristek tengah mengembangakan pembuatan vaksin covid-19 bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, LIPI, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga, yang diberi nama vaksin merah putih.

Kritik lainnya datang dari pengamat pendidikan Indra Chrismidiaji. Menurutnya penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud lebih merugikan, karena beban Kemendikbud jelas akan bertambah banyak. Pekerjaan rumah Kemendikbud selama ini saja belum benar-benar selesai, dan kini harus ditambah dengan tugas dan fungsi dari Kemenristek. “Jadi kalau kondisi sekarang ini saya melihat lebih banyak ruginya daripada untungnya,” ujar indra kepada CNNIndonesia.com. Ia menambhkan, “Contoh, ngurusin pembelajaran jarak jauh (PJJ) aja enggak beres-beres. Ini belum lagi kemarin baru bicara dari 5 juta guru, yang targetnya divaksin baru 200 ribu yang divaksin”, mengutip CNNIndonesia.com

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto juga melotarkan kritik serupa, ia menilai bahwa peleburan kedua kementerian tersebut merupakan langkah mundur. Menurutnya pemerintah tidak belajar dari pengalaman sebelumnya ketika menggabungkan Kemenristek dengan Direktorat Pendidikan Tinggi pada 2014 silam saat periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi. “Ternyata dalam pelaksanaannya tidak berjalan efektif, sehingga fungsi ristek dikembalikan lagi ke Kementerian Ristek dan fungsi pendidikan tinggi dikembalikan ke Kementerian Dikbud,” kata Mulyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021), mengutip Kompas.com. Politisi Partai PKS itu juga menambahkan, “Dan sekarang, pemerintah melakukan hal yang sama untuk sesuatu yang sudah dikoreksi dengan membentuk Kemendikbud-Ristek. Tentu keputusan ini sangat membingungkan,” mengutip Kompas.com

Peleburan Kemenristek ke kemendikbud dapat membuat koordinasi dan perumusan kebijakan ristek tenggelam oleh persoalan pendidikan dan kebudayaan. Ditambah rumitnya koordinasi antara Kemendikbud-Ristek dan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) juga lembaga-lembaga serupa lainnya. Selain itu, proses adabtasi dan koordinasi lembaga yang baru dilebur juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Namun disisi lain, terdapat pihak-pihak yang mendukung keputusan peleburan ini, salah satunya adalah Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam, yang menyambut baik peleburan Kemenristek dengan Kemendikbud. Menurutnya, penggabungan kedua kementerian tersebut dapat mengembalikan marwah pendidikan tinggi dan memperkuat Dirjen Dikti. “Selama itu menyangkut penelitian di perguruan tinggi, sebetulnya mengembalikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke Dikti tidak masalah. Malah mengembalikan marwah pendidikan tinggi seutuhnya,” kata Nizam, mengutip Kompas.com. “Kalau penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kembali ke Dikti, tentu akan sangat memperkuat Dikti,” kata Nizam kepada Tempo, Ahad (11/4/2021), mengutip Tempo.co

Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjafudian mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, karena mayoritas penelitian di Indonesia dilakukan di perguruan tinggi, maka Kemenristek dan Kemendikbud sebaiknya digabung. “Faktanya lebih dari 80 persen penelitian dilakukan di pergurruan tinggi,” kata Hetifah, mengutip Kompas.com. Ia berharap peleburan dua kementerian tersebut dapat meingkatkan peran pendidikan tinggi sebagai pusat penelitian dan inovasi.

Tanggapan lain juga muncul dari Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Ahmad Ali, yang mengungkapkan bahwa peleburan Kemenristek dan Kemendikbud adalah konsekuensi dari dibentuknya Kementerian Investasi, hal ini sesuai dengan amanat konstitusi dan nomenklatur Presiden. “Nah, bahwa konsekuensi ada Kementerian Investasi dibentuk maka ada salah satu kementerian dilebur, karena UU-nya kan 38 kementerian kan,” ucap Ali, mengutip Jabar Pos. Ketua Partai Nasdem itu juga menambahkan bahwa untuk memulihkan ekonomi nasional di tengah merebaknya pandemi ini, maka didirikanlah Kementerian Investasi.

Terlepas dari adanya pro-kontra terkait kebijakan tersebut, perlu adanya ketepatan dalam menentukan siapa sosok yang tepat, yang akan memimpin Kemendikbud-Ristek. Sosok pemimpin yang diperlukan untuk mengisi kursi menteri Kemendikbud-Ristek, haruslah memiliki integritas tinggi, memiliki networking yang luas, dan tentunya harus memiliki leadership yang baik. Pemilihan pemimpin yang tepat harus benar-benar dipertimbangkan, agar tampuk pemerintahan Indonesia dapat berjalan sesuai tugas dan fungsinya.

KAJIAN AKSI STRATEGIS (KASTRAT)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN

BEMFA MIPA UM 2021

75% – تسوق أونلاين في السعودية مع خصم 25 , أحذية ازياء رياضية الجري للرجال , adidas copa mundials in color today schedule 2016 , نمشي | Iicf , kd 6 n7 blue and red , Supreme x Nike Alight 2021 Collaboration Release

Tau Gak Sih? Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021

Posted Leave a commentPosted in Artikel
Sumber: kemdikbud.go.id

Jakarta 12 April 2021—melalui pers di laman Youtube, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Program ini merupakan tindak lanjut dari konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan mendorong proses pembelajaran yang semakin otonom dan fleksibel.

Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Prof. Ir. Nizam mengatakan bahwa “Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah salah satu bentuk upaya untuk membangun pemahaman tentang Indonesia lebih dalam, dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meninggalkan kampusnya selama satu semester untuk mengeksplorasi keragaman nusantara serta kesempatan mempunyai teman, kerabat, dan saudara baru di tempat pertukaran tersebut.” Tidak hanya itu, mahasiswa juga akan memperkuat dan memperluas kompetensi akademiknya melalui program ini di Perguruan Tinggi terpilih.

Pertukaran mahasiswa dilakukan melalui perpindahan antar pulau, “Pertukaran ini dari satu kampus ke kampus lain, tetapi harus pindah pulau, misalnya mahasiswa dari Pulau Jawa satu semester di Pulau Nusa Tenggara,” ujar Proff Nizam. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem juga mengatakan demikian, “Ketika menjadi peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini, mahasiswa akan mendapatkan 20 sks dari mata kuliah dan kegiatan kebudayan. Selama satu semester, mahasiswa akan berpindah dari satu pulau ke pulau lainnya untuk mengeksplorasi kebudayaan daerah tujuannya, memperkenalkan kebudayaan asalnya, dan mengikuti perkuliahan di Perguruan Tinggi penerima.”

Proff Nizam pun menjelaskan bahwa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini memungkinkan terjadinya pertukaran mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri ke Perguruan Tinggi Swasta dan sebaliknya. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa dari semester tiga hingga semester 8. Terkait dengan 20 sks yang dapat diambil oleh mahasiswa, Mendikbud memaparkan lebih lanjut, “Kami menyarankan mahasiswa mengambil semua mata kuliah yang ditawarkan oleh Perguruan Tinggi penerima. Namun, jika masih ada mata kuliah wajib yang harus dituntaskan di Perguruan Tinggi asal atau jika mahasiswa tertarik untuk mengambil mata kuliah unggulan di Perguruan Tinggi lain, hal tersebut memungkinkan melalui pembelajaran daring.”

Eksplorasi keragaman dibuat melalui Modul Nusantara untuk menunjukan secara nyata kekayaan nusantara sebagai kebanggan dan jati diri bangsa. Modul Nusantara berupa modul-modul kegiatan yang terdapat empat jenis kegiatan utamanya. Pertama, Kegiatan Kebhinekaan dimana mahasiswa mengeksplorasi keragaman di daerah Perguruan Tinggi penerima. Kedua, Kegiatan Inspirasi yaitu melakukan diskusi dengan figur-figur inspiratif daerah. Ketiga, Kegiatan Refleksi dengan membuat resume dari pengalaman Kegiatan Kebinekaan dan Inspirasi. Keempat, Kontribusi Sosial dengan melaksanakan kegiatan sosial yang memberikan kontribusi kepada masyarakat di daerah Perguruan Tinggi penerima.

Perguruan Tinggi yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka akan mendapat dukungan untuk mencapai Indikator Kerja Utama (IKU) 2 untuk PTN dan IKU 3 untuk PTS. Sementara, dosen yang berpartisipasi dalam program ini akan mendapatkan sertifikat penghargaan, insentif bagi dosen pengembangan Modul Mata Kuliah dan Modul Nusantara, dan kesempatan mengeksplor keilmuannya di tingkat nasional.

Linimasa Pertukaran Mahasiswa Merdeka dimulai dengan pendaftaran Perguruan Tinggi dan dosen pekan depan pada tanggal 19-28 April 2021. Dilanjut dengan penyeleksian dosen Modul Nusantara pada bulan Mei 2021. Informasi lengkap mengenai timeline tanggal program Pertukaran Mahasiswa merdeka dapat diakses melalui laman http://bit.ly/PertukaranMahasiswaMerdeka.

Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Dwi Larso menyampaikan dukungannya kepada program ini, “Kami mendorong untuk aktif terlibat untuk menyukseskan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang disupport oleh LPDP.”

Nadiem Makariem berpesan, “Kepada Bapak/Ibu Pimpinan Perguruan Tinggi untuk mendorong sebanyak mungkin dosen untuk mendaftarkan mata kuliah terbaiknya dan tidak melarang jika ada mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam program ini serta jangan sampai ada mahasiswa yang dipersulit dalam konversi dan pengakuan sksnya.”

“Kami yakin dukungan penuh dari Bapak/Ibu Pimpinan Perguruan Tinggi akan membawa kelancaran dan keberhasilan pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Mari bersama-sama membangun penerus bangsa yang cerdas serta memiliki rasa kecintaan dan kepedulian untuk melestrasikan keragaman kebudayaan,” tutup Mendikbud.

AKADEMIK

KEMENTRIAN PENDIDIKAN

BEMFA MIPA UM 2021

nike flex contact boys shoes gray – Nike Air Force 1 Shadow Cashmere/Pale Coral – Pure Violet CI0919 – 700 | nike compete run air force program

[ INFOKUS ]: PERINGATAN HARI KONFERENSI ASIA AFRIKA

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Sumber gambar : Kompas.com. Keterangan gambar : Pandu Indonesia mengibarkan bendera negara-negara peserta Konferensi Asia-Afrika di Bandung, 19 April 1955

Lahirnya Ide Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika

Perdana Menteri Ceylon, Sir John Kotelawala, Pada awal tahun 1954 mengundang para perdana menteri dari Birma (U Nu), India (Jawaharlal Nehru), Indonesia (Ali Sastroamidjojo), dan Pakistan (Mohammed Ali) dengan maksud mengadakan suatu pertemuan informal di negaranya. Undangan tersebut diterima baik oleh semua pimpinan pemerintah negara tersebut. Pada kesempatan itu, Presiden Indonesia, Soekarno, menekankan kepada Perdana Menteri Indonesia, Ali Sastroamidjojo, untuk menyampaikan ide diadakannya Konferensi Asia Afrika pada pertemuan Konferensi Kolombo tersebut. Beliau menyatakan bahwa hal ini merupakan cita-cita bersama selama hampir 30 tahun telah didengungkan untuk membangun solidaritas Asia Afrika dan telah dilakukan melalui pergerakan nasional melawan penjajahan. Dalam konferensi tersebut, Perdana Menteri Indonesia, Ali Sastroamidjojo, mengusulkan perlunya diadakan pertemuan lain yang lebih luas antara Negara-negara Afrika dan Asia karena masalah-masalah krusial yang dibicarakan itu tidak hanya terjadi di Negara-negara Asia yang terwakili dalam konferensi tersebut tetapi juga dialami oleh negara-negara di Afrika dan Asia lainnya.

Usaha-usaha Persiapan Konferensi

Perdana Menteri Jawaharlal Nehru dari India Pada 18 Agustus 1954, melalui suratnya mengingatkan Perdana Menteri Indonesia tentang perkembangan situasi dunia dewasa itu yang semakin gawat, sehubungan dengan adanya usul untuk mengadakan Konferensi Asia Afrika. Perdana Menteri India kala itu dalam menerima usul masih diselimuti keraguan akan berhasil-tidaknya usul tersebut jika dilaksanakan. Setelah kunjungan Perdana Menteri Indonesia pada 25 September 1954, beliau yakin benar akan pentingnya diadakan konferensi tersebut, seperti tercermin dalam pernyataan bersama pada akhir kunjungan Perdana Menteri Indonesia :

“Para perdana menteri telah membicarakan usulan untuk mengadakan sebuah konferensi yang mewakili Negara-negara Asia dan Afrika serta menyetujui konferensi seperti ini sangat diperlukan dan akan membantu terciptanya perdamaian sekaligus pendekatan bersama ke arah masalah (yang dihadapi). Hendaknya konferensi ini diadakan selekas mungkin“. Kata Ali Sastroamidjojo, mengutip asianafricanmuseum.com

Penyelengara Konferensi Asia Afrika

Pemrakarsa dan penyelenggara KAA, yakni Indonesia, India, Birma, (Myanmar), Pakistan dan Sri Lanka. Kelima negara ini mempunyai masalah yang membutuhkan bantuan dari pihak lain. Negara tersebut memiliki masalah antara lain, keengganan Barat untuk berunding terkait nasib bangsa Asia, ketegangan antara China dan Amerika Serikat, keinginan untuk menciptakan perdamaian dengan China dan Barat, perlawanan terhadap kolonialisme, terutama pengaruh Perancis di Afrika Utara, serta  sengketa Indonesia dengan Belanda atas Irian Jaya.

Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika

Pada tanggal 18-24 April 1955 Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika yang diadakan di kota Bandung, Jawa Barat tepatnya di Gedung Merdeka. Indonesia mempersiapkan kota Bandung untuk menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi. Pemilihan kota Bandung dikarenakan di Bandung memiliki iklim yang sejuk bila dibandingkan dengan iklim di daerah lain di Indonesia. Gubernur Jawa barat ketika itu adalah Samsi Hardjadinata membentuk panitia lokal di Bandung pada 3 Januari 1955. Konferensi ini juga dikenal sebagai Konferensi Bandung yang merupakan sebuah konferensi tingkat tinggi yang diadakan oleh negara-negara yang berasal dari Asia dan Afrika.

Tujuan Konferensi Asia Afrika

Tujuan utama diadakan Konferensi Asia Afrika antara lain untuk mempererat solidaritas negara-negara di Asia dan Afrika. Hal ini disebabkan negara-negara di Asia dan Afrika merasa memiliki latar belakang dan permasalahan yang sama. Dengan mereka bersatu diharapkan mampu menyelesaikan secara bersama-sama. Selain itu, kegiatan ini mampu menciptakan kerukunan antar umat beragama di wilayah Asia dan Afrika sehingga mampu memberikan sumbangan untuk memajukan perdamaian dunia.

Apa peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika ?

Sumber gambar : Kompas.com. Keterangan gambar : Konferensi Asia Afrika 1955 di Gedung Merdeka Bandung sebagai bukti peran Indonesia dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.

Peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika adalah sebagai negara pemrakarsa dan penyelenggara konferensi, sebagai tuan rumah Konferensi Panca Negara di Bogor 28-29 Desember 1954 dan sebagai pertemuan pendahuluan KAA.

Lalu apa hasil dari Konferensi Asia Afrika ?

Dasasila Bandung merupakan hasil dari Konferensi Asia Afrika. Dasasila Bandung memuat prinsip-prinsip Piagam PBB dan Lima Prinsip Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri India. Dasasila Bandung pada umumnya berisi 10 pokok tindakan dalam usaha menciptakan perdamaian dunia. Berikut isi Dasasila Bandung:

  1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB
  2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
  3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil
  4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain
  5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB
  6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain
  7. Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara
  8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi, ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB
  9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama
  10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional

Perayaan Konferensi Asia Afrika ke-66 Secara Virtual

Melansir web news detik, perayaan Konferensi Asia Afrika (KAA) Ke-66 pada tahun 2021 ini akan dirangkaikan dalam acara secara virtual (daring). Hal tersebut berkenaan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang masih belum mereda hingga saat ini.

Kepala Museum KAA Dahlia Kusuma Dewi mengatakan tahun ini acara bertemakan ‘Humanity and Solidarity’ yang merupakan perwujudan dunia melawan pandemi global. “Tahun ini karena dalam kondisi memprihatinkan, tapi bukan berarti tidak ada semangat, kita punya semangat untuk terus berkarya. Tahun ini melaksanakannya daring, mudah-mudahan bisa segera berlalu dan semua berjalan normal kembali,” ujar Dahlia dalam jumpa pers di Museum KAA, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (5/3/2021), mengutip news.detik.com

Manifestasi tema ditampilkan dalam sebuah logo dengan latar berwarna putih yang melambangkan dunia, kemudian bertuliskan angka 66 yang mengesankan dua benua dengan dua tangan saling berpegangan erat sebagai simbol kemanusiaan dan solidaritas. Warna merah yang ada dalam logo angka melambangkan Asia, sedangkan warna hijau merepresentasikan Afrika, dengan latar belakang putih menggambarkan dunia.

“Ini ada artinya, angka 66 itu besarnya sama setara, sejajar tidak ada yang satu di atas atau di bawah dan saling bergandengan tangan,” kata Dahlia, mengutip news.detik.com

Meski digelar secara daring, KAA ke-66 itu akan tetap meriah dengan delapan jenis kegiatan. Delapan kegiatan tersebut diisi dengan perlombaan-perlombaan dan kegiatan literasi.

“Ada kegiatan peluncuran film dokumenter mengenai museum KAA yang menandai 41 tahun berdirinya museum, video persembahan kami empat dekade. Ada Bandung Historical Study Games, story telling untuk anak-anak bertema ‘Indonesiaku Pahlawan Dunia’,” tutur Dahlia, mengutip news.detik.com

Selain itu, ada kegiatan sosial pembagian 1.000 masker untuk dibagikan di Kota Bandung, kemudian ada program Massage of The World dengan melibatkan masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri, peluncuran buku sejarah untuk disabilitas yang ditulis oleh pelaku sejarah KAA, serta pengibaran 109 bendera negara Asia Afrika dan satu bendera PBB.

“Pengibaran bendera di lingkungan Gedung Merdeka akan berlangsung selama April 2021. Kita harapkan dari semangat ini ke depan bisa membawa dan menghidupkan kembali semangat dunia untuk bersama-bersama bekerja sama dan tidak ada lagi perselisihan,” kata Dahlia, mengutip news.detik.com

Sudah selayaknya kita sebagai generasi muda meningkatkan kerukunan minimal pada lingkungan tempat kita tinggal. Apabila kerukunan dan perdamaian mampu tercipta dengan baik pasti kita mampu menghadapi wabah covid-19 yang sudah satu tahun menjadi masalah kita bersama. Sebagai generasi muda mari kita bersama-sama dengan semangat dan penuh tanggung jawab mempererat persaudaraan.

Kajian Aksi Strategis (KASTRAT)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN

BEMFA MIPA UM 2021

Air Jordan 1 Blue Chill Womens CD0461 401 Release Date 4 | nike air max motion green screen black bars Mid Red Patent DC7294 – nike lebron xi nsw life red cork town ireland – SBD – 600 Release Date

Krisis Iklim Saat Pandemi, BEM FMIPA UM Adakan Diskusi Covid-19 Sebagai Obat Bumi

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Satnight (Saturday Night) merupakan salah satu program kerja BEM FMIPA UM yang diselerenggarakan pada hari sabtu malam untuk mengisi waktu luang diakhir pekan ketika di rumah pada saat musim pandemi. Kegiatan satnight kali ini oleh Kementerian Sosial dan Lingkungan BEM FMIPA UM pada hari Sabtu, 25 April 2020 melalui live instagram. Diskusi interaktif kali ini mengambil tema “covid-19 sebagai Obat Bagi Bumi, Benarkah?” dengan mengundang pemantik CEO Global Youth Action dan Studback, Akbar Rahmat Ramadhan. Dan dimoderatori oleh Dirjen Pengabdian Masyarakat BEM FMIPA UM, Rifki Diva Riyanto.

Bentuk kegiatan ini dilakukan dengan diskusi interaktif dimana peserta dapat bertanya melalui kolom komentar secara langsung setelah pemantik menyampaikan materi. Kegiatan ini diikuti oleh 124 akun peserta yang telah gabung pada live ig. Dengan mengikuti diskusi satnight ini, peserta juga akan mendapatkan bonus tips dan trik lolos Fully Funded Youth Innovation Forum Japan 2020. Diskusi Interaktif tersebut berjalan dengan lancar selama 90 menit dengan antusias peserta yang tinggi.

Covid-19 sendiri memiliki dampak positif dan negatif. Kerja sama antar negara untuk membuat vaksin covid-19, terutama kerja sama antar negara yang sering konflik seperti Palestina dan Israel merupakan salah satu dampak positif dari covid-19. Banyaknya orang yang beraktivitas dirumah, maka getaran pada kerak bumi menurun dan emisi karbon dapat menurun  hingga 20 %, sehingga kondisi udara membaik terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, merupakan dampak covid-19 sebagai obat bagi bumi. Dampak negatif yang ditimbulkan Covid-19 sendiri yaitu angka kematian yang disebabkan oleh covid-19 terus bertambah dari 210 negara, serta 1,2 juta karyawan putus kerja atau dirumahkan. Hal tersebut berdampak pada nilai tukar rupiah menurun dan penghasilan pada sektor pariwisata, perhotelan, dsb juga menurun. Jadi, secara tidak langsung dampak covid-19 ini lebih besar dampak negatifnya daripada dampak positifnya.

“Meskipun dirumah aja, kegiatan yang dilakukan harus tetap produktif  seperti mengikuti diskusi online seperti ini untuk menambah wawasan dan juga dapat memperluas relasi secara online” jelas pemantik Akbar Rahmat Ramadhan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada peserta mengenai dampak apa saja yang ditimbulkan oleh covid-19 dan permasalahan krisis iklim yang terjadi saat ini, sehingga peserta dengan sadar dapat mendukung supporting policy (kebijakan mendasar) untuk mengurangi angka positif covid-19 yang saat ini masih terus meningkat serta dapat memperbaiki bumi ini secara bersama-sama.

Penulis : Alma Roisa

KEMENTERIAN SOSIAL DAN LINGKUNGAN

BEM FMIPA UM 2020

nike shox mens australia women soccer players – White – DA8301 – 101 – Nike Air Force 1 ’07 LX Women’s Shoe | White x Air Jordan 1 NRG UNC The Ten — Ietp – nike free run 3 gs – Off

Pernah Gagal Hingga Puluhan Kali, Akhirnya Mahasiswa Ini Berhasil Mendapatkan Beasiswa di Hungaria

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Pada tahun ini lagi – lagi salah satu mahasiswa dari FMIPA UM berhasil membawa nama UM ke luar negeri melalui beasiswa luar negeri yang didapatkannya, mahasiswa tersebut adalah Fauzul Rizal, salah satu mahasiswa Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang yang lulus S1 pada tahun 2018. Fauzul merupakan penerima beasiswa Stipendium Hungaricum atau biasa disingkat SH yang merupakan beasiswa S1, S2, dan S3 yang dibuka oleh Pemerintah Hungaria. Fauzul sendiri mengetahui beasiswa tersebut melalui internet. Fauzul memiliki ketertarikan lebih pada Fisika, sehingga ia mengambil Jurusan Fisika pada saat menekuni pendidikan jenjang S1. Bahkan jenjang pendidikan S2 pun di University of pécs, ia mengambil jurusan Fisika juga.

Untuk pendaftaran beasiswa SH ini biasanya dibuka pada awal tahun, dengan melalui 3 tahap seleksi. Tahap pertama yaitu seleksi berkas yang dilakukan secara online pada website resmi Stipendium Hungaricum yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret. Kemudian pada tahap kedua ada seleksi tes tulis yang juga dilaksanakan secara online dan dilaksanakan antara bulan April sampai Mei. Selanjutnya yang terakhir yaitu tes wawancara yang dilaksanakan pada bulan Agustus atau Juli.

Dalam memperoleh beasiswa tentunya bukan hal yang mudah. “Saya sudah mencoba mendaftar beasiswa sebanyak 27 kali baik di dalam maupun luar negeri, dan ini percobaan saya ke 28, Alhamdullilah saya lolos”, Ucap Fauzul ketika diwawancarai melalui google meet. Selama 2 tahun menunggu beasiswa untuk melanjutkan S2 ini Fauzul juga bekerja sebagai pengajar di salah satu bimbel, ia pun juga pernah mengikuti magang programming di Jakarta. Walaupun bekerja, ia tidak lupa untuk tetap belajar dan mempersiapkan secara maksimal agar dapat diterima saat pendaftaran beasiswa. Motivasi Fauzul untuk melanjutkan kuliah S2 adalah beliau bercita cita untuk menjadi dosen. Akhirnya pada tahun 2020 ini impiannya untuk melanjutkan studi S2 pun terwujud.

Dalam capaian ini bukan hanya Fauzul dan keluarga sendiri yang ikut berbahagia, Bapak Sentot selaku Wakil Dekan 3 Fakultas MIPA turut bangga atas prestasi yang dicapai Fauzul. “Tentu saja saya ikut bergembira dan bangga dengan capaian ini. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan FMIPA UM memiliki kualitas yang diakui secara internasional. Keberhasilan ini juga dapat menginspirasi adik-adik kelasnya. Secara umum capaian Fauzul ini juga berkontribusi meningkatkan akreditasi FMIPA umumnya dan fisika khususnya.” Ujar beliau. 

Pada saat wawancara, fauzul juga memberikan beberapa tips kepada mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa luar negeri, Hal-hal yang perlu kita siapkan untuk mendapatkan beasiswa yaitu yang pertama kita harus ekstra sabar, sebab waktu yang dibutuhkan untuk mendapat beasiswa tersebut tidaklah sebentar. Selanjutnya yaitu tekun dan pantang menyerah, walaupun kita tidak lolos setelah mencoba mendaftar beberapa kali kita harus tetap yakin pada diri kita bahwa kita pasti bisa untuk meraih mimpi yang kita inginkan, dan yang terakhir apabila kita ingin untuk mendapat beasiswa di luar negeri kita harus pandai berkomunikasi dalam bahasa Inggris, sebab itu merupakan poin penting yang akan menjadi bekal kita disana, ketika kita sulit berkomunikasi dengan orang lain di luar negera kita maka hal itu pun juga akan menghambat kinerja dan aktivitas kita.

Penulis : Adela Syiddah

Wawancara melalui gmeet bersama fauzul rizal

KEMENTERIAN DALAM DAN LUAR NEGERI

BEM FMIPA UM 2020

adidas born original women costume for sale – تسوق تشكيلة اديداس اوريجينالز للرجال مع تخفيضات 25 , نمشي – 75% أونلاين في السعودية | 2021 adidas Yeezy Boost 350 V2 “MX Oat” MX Oat/MX Oat – MX Oat GW3773 For Sale – adidas originals gold shell toe shoes rope

SE in Action Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Anak Disabilitas

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Science Entrepreneurship (SE) adakan kegiatan Science Entrepreneurship in Action 2020 dengan tema “Sharing Kindness Anytime and Anywhere”. Kegiatan Science Entrepreneurship in Action (SE in Action) ini merupakan salah satu program kerja yang diikuti oleh seluruh anggota Science Entrepreneurship (SE) setiap tahunnya dengan melakukan bakti sosial kepada masyarakat sekitar yang diwakili dengan penghuni panti asuhan. Pada kesempatan kali ini Science Entrepreneurship in Action mengadakan kegiatan bakti sosial di Paguyuban Orang Tua Penyandang Disabilitas Mutiara Kasih pada Minggu, 8 November 2020. Paguyuban ini berada di kecamatan Kedungkandang, Malang.

Science Entrepreneurship in Action bertujuan untuk meningkatkan rasa empati dan simpati sebagai bekal untuk menjadi wirausahawan yang sukses dan rendah hati. Dalam serangkaian acara Science Entrepreneurship in Action tersebut seluruh anggota Science Entrepreneurship juga belajar mengenai penyembuhan atau menuntun anak – anak disabilitas untuk melakukan terapi sesuai dengan keterbatasan mereka masing – masing. Dan tentunya kegiatan ini dilakukan oleh orang – orang yang ahli dalam bidangnya, namun disini Science Entrepreneurship berusaha untuk membantu kegiatan rutin di paguyuban tersebut dengan sedikit berbagi mengenai apa yang kita miliki dari organisasi ini.

Kegiatan ini dilakukan secara offline dan online, untuk kegiatan secara offline diikuti oleh 8 orang panitia yang hadir di tempat paguyuban tersebut. Sedangkan untuk panitia lainnya mengikuti secara online melalui Google meet. Kegiatan berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dan untuk peserta anak – anak penyandang disabilitasnya hanya dibatasi sejumlah 5 orang. Sedangkan untuk panitia yang mengikuti secara online mereka berpartisipasi dengan ikut berinteraksi dengan mereka dan mereka sangat antusias sekali ketika melakukan interaksi tersebut dengan melambaikan tangan untuk menyapa panitia serta menunjukkan hasil karya mewarnainya. Hal ini kami lakukan untuk membangkitkan semangat mereka dalam menghadapi kekurangan yang dimilikinya. Pada akhir kegiatan mereka mendapatkan bingkisan hadiah sehingga semangat untuk belajar dan melakukan terapi tiap minggunya semakin meningkat.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam dengan beberapa metode terapi yang dilakukan seperti halnya mewarnai suatu objek dikertas HVS yang bertujuan untuk melatih kemampuan otaknya untuk membedakan warna dan memusatkan perhatiannya di satu bagian objek yang diwarnai. Kemudian terdapat kegiatan menepuk – nepukkan tangan dengan tujuan agar gerak motoriknya dapat lebih aktif dan terarah sesuai dengan arahan yang diberikan. Selain itu pada akhir kegiatan dilakukan dengan senam dan menari sehingga mereka akan lebih rileks setelah melakukan serangkaian terapi sebelumnya.

Kegiatan Science Entrepreneurship in Action 2020 ini berjalan dengan lancar dan bahagia. Hal ini dapat dilihat dari ekspresi anak – anak penyandang disabilitas tersebut yang sangat menikmati rangkain acaranya serta sambutan hangat dari pihak paguyuban kepada kami panitia Science Entrepreneurship in Action dengan mereka mengajari kami cara untuk melakukan terapi kepada anak – anak sesuai dengan batasan kemampuan yang dimiliki. Dan di penghujung acara kami melakukan dokumentasi sebagai kenang – kenangan bahwa Science Entrepreneurship (SE) khusunya acara Science Entrepreneurship in Action pernah ikut berpartisipasi dalam kegiatan di paguyuban tersebut.

Penulis : Nur Layli Alfina

new nike football boots 2012 2017 – 002 – Nike Air Max 270 ESS Ανδρικά Παπούτσια Γκρι / Λευκό DM2462 | newport nike air swoosh shoes sale women black

Science Entrepreneurship Laksanakan Festival Kewirausahaan Online di Tengah Pandemi Covid-19

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Pada kesempatan kali ini, Scrience Entrepreneurship 2020 mengadakan kegiatan dengan tema “Be a Young and Creative Entrepreneur For The Better Future”. Kegiatan ini merupakan acara tahunan bagi Science Entrepreneurship. Entrepreneurship Festival atau yang biasa kami sebut dengan E-FEST ini dilaksanakan dengan dengan online pada tahun ini melalui media social Instagram. E-FEST merupakan sebuah festival kewiraushaan yang dapat diikuti oleh peserta manamun kususnya mahasiswa UM sendiri. E-fest kali ini dilaksanakan pada hari minggu sampai jumat pada tanggal 1-6 November 2020.

E -FEST sendiri memiliki tujuan antara lain sebagai wadah komunikasi bisnis bagi mahasiswa, sebagai wadah untuk mengembangkan produk usaha mahasiswa, sebagai wadah pemasaran bisnis mahasiswa, dan sarana untuk memberikan inspirasi kepada mahasiswa yang belum memulai usaha.

Kita tau bahwa mulai awal tahun 2020 dunia sedang dilanda pandemi virus corona sehingga kebanyakan sektor berhenti untuk beroperasi. Hal ini tak luput juga bagi sektor pendidikan dimana seluruh siswa dan mahasiswa diliburkan guna untuk mencegah tersebarnya virus corona. Akan tetapi hal tersebut tidak menghalangi semangat dari anggota science entrepreneurship FMIPA Universitas Negeri Malang untuk mengadakan suatu konstes untuk melombakan produknya. Hal ini juga tak luput juga semangat dari  peserta dari E-festival online.

E-festival online yang diadakan oleh science entrepreneurship FMIPA Universitas Negeri Malang ini tersusun atas beberapa tahapan yaitu pada tahap pertama yaitu tanggal 20 Oktober hingga 31 Oktober 2020 yaitu perekrutan peserta, tahap kedua yaitu pembukaan dan penguplodan video di instragram science entrepreneurship pada tanggal 1 November 2020, tahap ketiga penilaian juri pada tanggal 4 November 2020 dan tahap terakhir yaitu pengumuman juara pada tanggal 6 November 2020. 

E-festival online yang diadakan oleh science entrepreneurship FMIPA Universitas Negeri Malang ini diikuti oleh 22 kelompok dimana dalam satu kelompoknya terdiri dari 1 sampai 3 orang. Adapun produk yang diikutkan sangat bermacam-macam dan bervariasi mulai dari makanan, hijab hingga frame foto.

Salah satu manfaat yang paling besar dengan mengikuti E festival ini yaitu mendapatkan ilmu beserta pengalaman dan juga dapat mempersiapkan diri untuk ajang yang lebih tinggi lagi seperti PKM-K dan juga KTI.  

Tanggapan dari perserta sendiri sangatlah positif, peserta dengan antusias megirimkan video produk mreka dengan s&k yang berlaku dan tak lupa foto juga mereka sertakan. Ada yang mengatakan bahwa dengan mengikuti acara ini mreka mendapat beberapa pelanggan baru dan market place yang lebih luas lagi. 

Pada penghujung acara, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sangat kondusif. Semua peserta sportif dan mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku. Ada juara 1,2,3 dan juara favorit yang mendapatkan hadiah, namun yang belum berkesempatan untuk menjadi pemenang juga mendapatkan manfaat yang tak kalah baik juga.

Penulis : Cindy Griselda

nike foamposite 2000 black women shoes heels – Blanco – 991 – DJ3180 – Nike Air Max 97 By You Zapatillas personalizables | nike cortez mens on feet women images 2017

Science Entrepreneurship mengadakan seminar kewirausaahaan untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha kepada mahasiswa

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Seminar Nasional Kewirausahaan merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Science Entrepreneurship (SE) FMIPA Universitas Negeri Malang, SE sendiri merupakan subdivisi dari BEM FMIPA UM yang bergerak di bidang kewirausahaan. Seminar Nasional Kewirausahaan mengangkat tema ”Get Ready to Be a Creative and Innovative Scientist Entrepreneur on 4.0 Era” yang bermakna, untuk mencapai kesuksesan dan dapat bersaing di era industry 4.0 ini, seorang wirasusaha memerlukan jiwa kreatif dan inovatif. Seminar ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 07 November 2020. Sehubungan dengan pandemi saat ini yang mengharuskan untuk social distancing, maka Seminar Nasional Kewirausahaan dilaksanakan melalui aplikasi Zoom.

Seminar Nasional Kewirausahaan ini bertujuan untuk berbagi dan menambah wawasan tentang ilmu kewirausahaan terutama untuk mahasiswa Indonesia saat ini, juga untuk menumbuhkan motivasi peserta dalamberwirausaha.. Latar belakang dari seminar ini adalah sebagai sarana untuk menanamkan jiwa wirausaha pada generasi muda, agar dapat mengembangkan kemampuan dan potensi yang ada pada dirinya dan dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Seminar ini diikuti oleh 330 mahasiswa Indonesia dan dihadiri oleh dua pemateri yaitu Andreas Syah Pahlevi, S.Sn., M.Sn, ACA selaku Ketua ADGI Malang dan Dosen UM sekaligus Pembina Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Negeri Malang dan Martalinda Basuki, S. A. P selaku Owner Coklat Klasik.

Kegiatan Seminar Nasional Kewirausahaan diawali dengan pembukaan oleh MC yaitu Laila Fatimatuz Zahro. Acara selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu sambutan – sambutan yaitu sambutan pertama dari Riska Nurul Latifah selaku Ketua Pelaksana, dilanjutakan sambutan oleh pak Agung Witjoro, S.Pd., M.Kes selaku Pendamping Science Entrepreneurship Periode 2020, dan terakhir sambutan dari Pak Sentot Kusairi,M.Sc selaku Wakil Dekan III FMIPA UM. Selanjunya moderator yaitu Yuyun Iqmatul memandu sesi penyampaian materi.

Materi pertama disampaikan oleh Martalinda Basuki, S. A. P selaku Owner Coklat Klasik.  Materi yang disampaikan terkait motivasi untuk berwirausaha dan perjalanannya dalam merintis usaha. Dalam memulai sebuah bisnis kita harus menentukan terlebih dahulu tujuan kenapa kalian harus menjadi seorang entrepreneur, sehingga nantinya saat terjun dalam dunia usaha kita memiliki mental yang tangguh dan semangat untuk selalu konsisten dalam merintis usaha serta dapat bertahan menghadapi tantangan dalam berwirausaha. Tantangan terbesar dalam berwirausaha adalah menghadapi hal negatif dari dalam diri kita seperti rasa jenuh, capek, sudah cukup dll. Tantangan tersebut hanya dapat dihadapi oleh diri kita sendiri dengan menganalisis diri kita mengapa hal negatif tersebut kita rasakan dan mengingat alasan atau tujuan kenapa kamu terjun dalam dunia usaha.

Sedangkan pemateri kedua disampaikan oleh Pak Andreas Syah Pahlevi, S.Sn., M.Sn, ACA. Materi yang disampaiakan mengenai kreativitas dan inovasi dalam mental entrepreneur untuk merespon ekonomi kreatif.  Karakteristik utama dalam berwirausaha adalah disiplin, mandiri, kerja keras dan bekerja cerdas. Kerja keras diperlukan agar kita dapat mencapai target dalam berwirausaha, sedangkan berkerja cerdas dapat kita lakukan dengan menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif dalam berwirausaha. Kreatifitas dalam berwirausaha dapat menambah nilai tambah tehadap suatu barang dan inovasi dalam berwirausaha dapat memudahkan kita dalam menghadapi tantangan dalam pasar.

“Menurut saya webinar ini sangat menginspirasi sekali terutama untuk bisnis pemula, jadi seringlah buat webinar seperti ini” ujar salah satu peserta yaitu Nela Andriyani dari Universitas Dian Nuswantoro,

Riska Nurul Latifah selaku ketua pelaksana berharap dengan diadakannya seminar ini peserta dapat termotivasi untuk berwirausaha dan menjadi wirausahawan yang kreatif dan inovatif serta mengetahui cara berwirausaha yang relevan diterapkan pada era 4.0, sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang dan menemukan ide untuk mengembangkan potensi mereka menjadi wirausahawan sukses di era 4.0 saat ini. Bagi peserta yang sudah memiliki usaha, diharapkan dapat mengembangkan usahanya.

Penulis : Angelina Sevin Salsabila

nike-dunk-low-coast-uncl | 7 of the Sweetest ‘Oreo’ Sneakers Ever – Sb-roscoff