Malam Indah nan Hangat Bersama GSC-5

Posted Leave a commentPosted in Artikel

Penyelenggara:

Subdivisi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang Gema Suara Cipta (GSC-5) 2024.

Dosen yang terlibat:

Bakhrul Rizky Kurniawan, S.Pd, M.Pd.

Nama Pemateri:

Chandra Mahardika, S. Pd. Pelatih singer GSC-5.

Intan Hilda Putri Widiana. Mahasiswi asal Departemen Matematika.

Fitria Andriani. Mahasiswi asal Departemen Matematika.

Muh. Anwar Rasyid. Mahasiswa asal Departemen Biologi.

Shabrina Quraisy. Mahasiswi asal Departemen Fisika.

Teguh Ismail Prawiro F. Mahasiswa asal Departemen Bioteknologi.

Ketua Pelaksana : 

Rico Rahmad Maulana

Ketua Umum : 

Robertha Verta Oktaviandari

Tanggal Kegiatan:

20-21 April 2024

Tempat Kegiatan:

Homestay Ameswari, Tlekung, Kec. Junrejo, Kota Batu

Kriteria Layanan:

Jenis Program Layanan dan Pembinaan Minat

SDGs:

SDG 4, SDG 9, SDS 12, SDG 16.

Mental Kebangsaan:

Pendidikan norma, etika, pembinaan karakter, dan soft skills mahasiswa.

Pada tanggal 20-21 April 2024, Organisasi Paduan Suara Mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Malang Gema Suara Cipta (GSC-5) mengadakan acara tahunan yaitu acara malam keakraban dan upgrading yang bertempat di Homestay Ameswari, Tlekung, Kec. Junrejo, Kota Batu. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 29 orang. Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan berupa materi dalam mengembangkan bakat musik, meningkatkan kualitas pengurus, membangun kerja sama tim, dan untuk mengembangkan potensi pengurus GSC-5 FMIPA UM 2024.

Kegiatan hari pertama pada pukul satu siang dimulai dengan check-in panitia dan peserta sekaligus menjadi awal untuk mempersiapkan keberangkatan menuju tujuan yaitu Homestay Ameswari. Setelah dilakukannya check-in selanjutnya dilakukan briefing sekaligus doa bersama untuk memulai keberangkatan menuju lokasi. Selanjutnya sesampainya disana dilanjut dengan pembagian kelompok kamar. Setelah itu panitia dan peserta menuju kamar masing masing dan sekaligus melakukan ISHOMA (Istirahat, sholat, Makan), para panitia kemudian mempersiapkan kebutuhan yang dibutuhkan untuk berlangsungnya acara. 

Kegiatan selanjutnya adalah Upgrading pertama dimana materinya adalah Musik dan Paduan Suara dengan pemateri kak Chandra Mahardika, S.Pd. sekaligus pelatih GSC-5. Materi tersebut bermanfaat bagi peserta baru supaya lebih mendalami dan tahu apa itu musik dan paduan suara serta tahu sejarah Paduan Suara. Selain itu kak Candra bisa lebih mengenal dan lebih dekat dengan peserta /  anggota baru GSC-5. Pada materi pertama ini disampaikan bahwa paduan suara merupakan musik yang dilakukan dengan menggabungkan sejumlah penyanyi dan  mengkombinasikan berbagai jenis suara dalam suatu harmoni. Dalam paduan suara, terdapat pembagian suara diantaranya sopran atau penyanyi wanita yang karakter suaranya tinggi dan tipis, alto atau penyanyi wanita dengan nada rendah, tenor atau penyanyi laki laki dengan karakter suara timbre (tipis), dan bass yaitu penyanyi laki-laki yang range vokalnya rendah dan jelas. Tujuan dari dibentuknya suatu paduan suara terbagi menjadi 3 fungsi, diantaranya sebagai kegiatan spiritual, sebagai hiburan, dan sebagai penyajian estetis. Paduan suara sendiri sudah ada dari zaman romawi yang ditujukan untuk kegiatan spiritual, namun saat ini paduan suara sudah fleksibel sehingga dapat digunakan dalam kegiatan sehari hari. Kemajuan paduan suara sendiri berawal dari zaman Renaisans, kemudian ke zaman Barok, ke zaman Klasik, Romantik, dan berkembang hingga ke zaman Kontemporer atau di zaman sekarang yang sering digunakan.

Upgrading 2, Intan Hilda Putri Widiana sebagai pemateri, dan materinya yaitu Teknik Persidangan, yang dijelaskan oleh pemateri adalah suatu pertemuan formal untuk mengkomunikasikan ide atau gagasan dalam rangka pengambilan keputusan yang bersifat mengikat. Persidangan juga memiliki banyak jenis, diantaranya sidang pleno atau sidang yang biasanya digunakan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban oleh suatu organisasi. Persidangan dapat bersifat tertutup ataupun terbuka, tergantung dari jenis sidang yang akan dilaksanakan. Ketika akan melakukan persidangan, terdapat perangkat-perangkat yang harus disiapkan seperti bahasan, panitia penyelenggara, peserta sidang, pimpinan sidang, waktu, dan tempat. Sedangkan untuk perlengkapan sidang diperlukan palu sidang dan bantalan, draf sidang, konsideran, presensi, meja, kursi, dan papan tulis. Dalam suatu persidangan, peserta sidang dibedakan menjadi 2 macam, yaitu peserta penuh atau peserta yang memiliki hak suara dan hak bicara, dan peserta peninjau yang memiliki hak bicara saja.

Tiket – tiket dalam persidangan juga dibedakan menjadi beberapa macam, ada interupsi atau selaan, informasi atau pemberian penjelasan, privilege atau permintaan izin meninggalkan sidang dengan waktu singkat dan mendesak, order atau permintaan berupa fasilitas, opsi atau penawaran , justifikasi atau penguatan, afirmasi atau penguatan opsi, klarifikasi, question, answer, PK atau penambahan poin. Persidangan juga didukung dengan prosedur pengetukan palu sidang, dimana untuk cara memegang palu sidang yaitu palu diketuk dengan kemiringan kurang lebih 45 derajat secara horizontal dan pengetukan palu sidang sebaiknya tidak terlalu tinggi, cukup 5 cm diatas papan ketik. Sedangkan untuk jumlah ketukan palu sidang adalah sebanyak 1 ketukan untuk pengesahan keputusan, skorsing untuk 1 kali sekian menit, dan untuk mencabut keputusan. Sedangkan 2 ketukan untuk skorsing selama 2 kali sekian menit. Untuk 3 ketukan palu sidang ditujukan untuk membuka dan menutup acara, serta pengesahan keputusan yang bersifat final. Dan yang terakhir ketukan berkali kali yang ditujukan untuk mengkondisikan peserta sidang yang tidak kondusif. Selama penyampaian materi berlangsung, para peserta upgrading diberi kesempatan untuk bertanya kepada pemateri terkait hal-hal yang belum dipahami. Di sisi lain peserta cukup antusias dalam menyimak dan bertanya terkait materi yang telah disampaikan.

Selanjutnya, pada Upgrading 3, materi terkait Administrasi disampaikan oleh Fitria Andriani sebagai pemateri. Pemateri menjelaskan bahwa administrasi termasuk suatu usaha yang melakukan penetapan tujuan dan cara-cara penyelenggaraan suatu organisasi. Administrasi memiliki beberapa karakteristik seperti harus adanya sekelompok orang, adanya kerjasama, serta adanya pembagian tugas. Pemateri juga menjelaskan bahwa administrasi memiliki banyak fungsi, beberapa di antaranya sebagai perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pelaporan. Dari adanya fungsi-fungsi tersebut, terbentuklah tujuan dari administrasi seperti membantu menyusun program kerja, aktivitas, dan evaluasi. Administrasi juga tidak serta merta dibuat begitu saja, ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dipatuhi dan dijalankan dalam membuat proposal, laporan pertanggungjawaban, dan persuratan.

Upgrading 4 yaitu pemaparan materi Public Speaking oleh Muh. Anwar Rasyid dimana selain menjadi pemateri beliau sekaligus menjadi Ketua Umum BEMFA 2024. Pemateri mengutip beberapa pengertian dimana salah satunya berbunyi public speaking itu adalah presentasi secara lisan yang disampaikan secara formal dalam kondisi audiensnya dihimpun untuk mendengarkan (Varderber & Sellnow 2008:15). Public speaking memiliki 4 ciri yaitu yang pertama selalu digunakan untuk menyampaikan ide tertentu, yang kedua public speaking pasti dilakukan dalam konteks formal, yang ketiga direncanakan, dan yang terakhir yaitu pasti ada audiens tertentu. Ada kendala di dalam berpublic speaking salah satunya yaitu anxiety diman yang bisa mengalahkan kendala tersebut yaitu diri kita sendiri. Untuk diakhir kegiatan Pemateri memberikan kesempatan kepada peserta untuk menulis lalu mempraktikkan apa yang telah ditulis dengan menggunakan langkah langkah yang diberikan oleh pemateri. Pada materi ini peserta sangat antusias dan bersemangat karena mereka diberikan kesempatan untuk langsung mempraktekkan apa yang telah didapatkan dari materi pada saat itu.

Setelah sesi pemaparan materi Public Speaking selesai, sekaligus menjadi penutup materi pada kegiatan upgrading hari pertama. Kegiatan selanjutnya yaitu persiapan pentas seni, dengan diawali pembagian kelompok. Masing-masing kelompok harus menyiapkan 2 penampilan dengan 1 penampilan wajib yaitu menyanyi dan 1 penampilan lainnya. Kegiatan pentas seni ini dibuka dengan doa serta sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana MAKRAB DAN UPGRADING GSC-5 2024. Kemudian sambutan dari Ketua Umum GSC-5 2024 yang mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran anggota dalam acara ini. Dia menekankan pentingnya makrab ini diadakan untuk menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kolaborasi dalam mencapai tujuan organisasi. Dia juga menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memajukan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan anggota organisasi. Selanjutnya adalah sambutan dari ketua umum BEM FMIPA UM 2024 yang sekaligus membuka acara pentas seni pada MAKRAB DAN UPGRADING GSC-5 2024.

Setelah sambutan selesai, anggota GSC-5 yang sudah dibagi menjadi 4 kelompok kecil berpartisipasi dalam pentas seni untuk meningkatkan kreativitas. Urutan penampilan kelompok dipilih secara acak melalui undian yang dibacakan oleh MC. Acara pentas seni berlangsung sangat meriah dan diikuti dengan antusias oleh semua anggota GSC-5 dan juga para undangan. Setelah pentas seni berakhir, dilanjutkan dengan kegiatan Farewell atau penukaran hadiah oleh setiap anggota GSC-5 serta membacakan kesan dan pesan yang terdapat pada hadiah tersebut. Pembacaan pesan dan kesan dilakukan secara bergantian setiap anggota. Kegiatan Farewell ini menjadi penutup kegiatan pada hari pertama, kemudian seluruh anggota dipersilahkan untuk bersih-bersih dan bersiap untuk istirahat. 

Hari kedua yaitu tanggal 21 April 2024, dilanjutkan dengan bangun pagi untuk melakukan ibadah bagi yang melaksanakan sekaligus bersih diri untuk sebelum melakukan kegiatan selanjutnya yaitu senam pagi. Sebelum senam pagi dilaksanakan, dibuka dengan pembukaan hari kedua oleh ketua pelaksana Rico Rachmad Maulana. Setelah itu  kegiatan senam pagi yang diawali dengan pemanasan yang dipimpin oleh beberapa perwakilan panitia dari sie acara, kemudian dilanjut senam pagi dengan beberapa macam senam dan diakhiri dengan pendinginan, selanjutnya seluruh panitia dan peserta beristirahat, untuk yang bertugas sebagai sie konsumsi menyiapkan sarapan, lalu acara selanjutnya yaitu sarapan bersama. Setelah sarapan bersama kemudian dilanjut dengan kegiatan outbound dimana pembagian kelompoknya dilakukan dengan cara seluruh panitia dan peserta berbaris membentuk lingkaran, setelah itu satu persatu mulai berhitung dan berhenti di angka empat dan dimulai dengan angka satu lagi dan seterusnya hingga mendapatkan 4 kelompok yang setiap kelompoknya beranggotakan 6 orang. Kemudian seluruh anggota berkumpul sesuai kelompoknya untuk melakukan kegiatan outbond. Permainan pertama yaitu estafet sarung yang mendorong setiap anggota kelompok untuk bekerja sama dan berkoordinasi mengestafet sarung hingga finish. Permainan kedua yaitu joget sirkel, permainan ini mendorong setiap anggota untuk fokus dan kompetitif. Setelah permainan selesai dilanjutkan penyerahan hadiah oleh panitia yang bertugas.Kemudian setelah kegiatan outbound selesai panitia dan peserta istirahat beberapa menit. 

Selanjutnya Upgrading 5 yaitu pemaparan materi Sejarah GSC-5 dengan pemateri yaitu Shabrina Quraisy selaku demisioner Ketua Umum GSC-5 2023. Pemateri menyampaikan sejarah yang dimaksudkan disini merupakan ilmu atau sumber yang mengkaji tentang peristiwa di masa lampau yang nantinya dapat digunakan sebagai pandangan untuk masa depan. Sejarah GSC-5 penting untuk dapat mengetahui 4 hal diantaranya yaitu tujuan awal berdirinya, perkembangannya, sebagai sumber inspirasi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik. GSC-5 merupakan organisasi berada pada naungan BEM FMIPA UM pada departemen SENIORA yang bergerak pada bidang musik dan seni. GSC-5 berdiri pada 24 November oleh Hadi Fitrianto di Griya Santa No. 5. Makna dari GSC-5 sendiri yaitu GSC singkatan dari “Gema Suara Cipta” dan angka “5” awalnya menunjukkan alamat, kemudian diubah menjadi terdiri dari 5 jurusan (Fisika, Biologi, Kimia, Matematika, Geografi). Karena Geografi pindah ke Fakultas ilmu sosial, makna angka “5” diubah menjadi 5 elemen di bumi yaitu air, tanah, api, udara, dan hati. Air berarti kreativitas yang mengalir tanpa henti, tanah bermakna selalu membumi, api bermakna bersemangat dan menyala, udara bermakna selalu di dengar, serta hati bermakna melakukan semuanya dengan hati yang bahagia.

Selanjutnya Upgrading 6 yaitu pemaparan materi Editing oleh Teguh Ismail Prawiro F. selaku panitia sekaligus menjadi wakil ketua umum GSC-5 2024 untuk alur pemaparan materi masing – masing berdurasi 30 menit dan dilanjut dengan sesi tanya jawab 15 menit. Pemateri menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan editing. Diantaranya alur dalam pembuatan desain yaitu mencari informasi yang dibutuhkan, membuat kerangka atau konten, mencari ide kreatif kemudian mengamati meniru dan memodifikasi, dan terakhir melakukan visualisasi. Kemudian dipaparkan juga hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses editing. Diantaranya yaitu kesinambungan antar elemen, kejelasan elemen yang ditonjolkan, tata letak antar elemen, kedekatan antar elemen (warna/jenis), dan juga point of interest (hal yang perlu ditonjolkan). Acara berikutnya makan siang dan setelah makan siang dilanjut dengan evaluasi sekaligus menjadi penutup kegiatan pada hari kedua. Panitia serta peserta bersiap diri untuk kembali menuju kampus.

Selama kegiatan MAKRAB DAN UPGRADING GSC-5 2024, seluruh anggota diberikan waktu untuk mengenal satu sama lain. Para anggota dapat berbincang-bincang dan berbagi pengalaman satu sama lain. Hal ini memberikan kesempatan bagi semua anggota untuk lebih mengenal satu sama lain, memperdalam hubungan, dan membangun jaringan yang lebih kuat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan ruang kepada anggota untuk berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam organisasi. Serta meningkatkan rasa tanggung jawab, rasa saling peduli, gotong royong, dan rasa kekeluargaan. Malam keakraban organisasi GSC-5 menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antar anggota, memperkaya pengalaman, dan memperkuat sinergi, sehingga nantinya akan bisa tercapai organisasi yang kuat.