Tau Gak Sih : Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka Ambil Peran Dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim
Sumber: YouTube KEMENDIKBUD RI

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terus melakukan terobosan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui Merdeka Belajar. Merdeka Belajar memiliki berbagai program penting yang sangat berdampak pada transformasi Pendidikan kearah yang lebih baik. Acara Simposium Merdeka Belajar pada kanal YouTube KEMENDIKBUD RI, dimonitori oleh komunitas Pemuda Pelajar Merdeka, merupakan sebuah awal yang baik untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan pendidikan khususnya para pemuda pelajar.

Koordinator Komunitas Pemuda Pelajar Merdeka (PPM), Rizal Maula, mengajak para pemuda pelajar mengambil peran dalam penanganan Covid-19 yang berdampak pada masyarakat. Beliau berharap kepada seluruh organisasi mahasiswa dan organisasi pelajar mampu bergotong royong di bidang pendididkan di masa pandemi guna menyukseskan Merdeka Belajar bersama Kemendikbudristek RI.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan bahwa sudah banyak mahasiswa yang mau meluangkan waktunya untuk membantu anak-anak yang kesulitan belajar di masa pandemi sesuai dengan minat dan bidang masing-masing melalui program Kampus Merdeka. Lebih dari 15.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia terlibat dalam relawan Covid-19 melalui program Kampus Merdeka. Di luar peserta Kampus Merdeka ada puluhan ribu mahasiswa dan anak muda yang menyatukan gerakan untuk mengatasi pandemi. Inilah bukti para pemuda Indonesia ambil peran dalam penanganan pandemic Covid-19 dengan jiwa sosial yang sangat kuat.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, dalam acara Simposium Merdeka Belajar, mengatakan bahwa anak-anak muda Indonesia membawa perubahan yang cukup besar dalam penanganan Covid-19. Salah satunya sebagai role model agen perubahan di mana para anak muda ikut serta dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Wamenkes sangat bangga kepada para pemuda Indonesia yang berperan dan berkontribusi di kondisi yang sangat sulit ini.

Nadiem Anwar Makariem menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh mahasiswa dan anak muda Indonesia dalam acara Simposium Merdeka Belajar. Beliau berterima kasih atas kepedulian dan kesungguhan teman-teman pemuda untuk memulihkan Indonesia dan menjadi Pelajar Pancasila dengan tekad kuat. Beliau berharap kepada teman-teman yang masih harus sekolah atau kuliah daring untuk tetap semangat dan bersabar, dan bagi yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas untuk selalu patuhi protokol kesehatan. Meskipun tantangan yang sedang kita hadapi ini tidak mudah, beliau yakin dengan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar, kita akan tumbuh menjadi bangsa dan negara yang unggul.

AKADEMIK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN

BEMFA MIPA UM 2021

SneakersbeShops® , Shop Online For Luxury, High-End Fashion, Expensive & Authentic Designer Brands | nike air max 97 lemonade yellow dress

LIMA MAHASISWA UM MENGABDI UNTUK DESA KEMIRI MELALUI PROGRAM CSPIA BERBASIS IPTEK

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma yang ada di Perguruan Tinggi, dalam kegiatan ini dijadikan sebagai momen oleh pentavictor team sebagai aksi yang tidak hanya tertuju pada bidang akademik semata tapi juga masyarakat, tidak dapat dipungkiri bahwasanyya masyarakat sangat membutuhkan bantuan dari generasi muda khususnya Mahasiswa sebagai agen penggerak dan juga pendorong dalam perubahan.

Lima orang Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang tergabung dalam Pentavictor Team menciptakan program Cycle System of Product Industrial Activities Berbasis IPTEK untuk memberdayakan Stakeholder guna mewujudkan Desa Kemiri Sejahtera. Cycle System of Product Industrial Activities Berbasis IPTEK merupakan solusi dalam membangun sistem ekonomi masyarakat Desa Kemiri dengan cara mengoptimalkan sumber daya lokal potensi kulit kopi.  Sistem dan kompetensi inilah yang perlu dioptimalkan untuk dapat mendukung UMKM kulit kopi yang ada di Desa Kemiri dengan memberdayakan stakeholder yang ada di desa khususnya PKK Desa Kemiri. Kelompok PKK Desa Kemiri bersinergi dengan para petani kopi, pihak poduksi, pihak packaging, dan pemasaran dalam memaksimalkan proses usaha.

Pentavictor team ini terdiri dari Haydar Nur Arsyad (S1 Kimia 2018) selaku ketua, yang ditemani oleh rekannya Dewi Jalinan Izzah (S1 Kimia 2018) M. Furqon Hidayatullah (S1 Manajemen 2018) Lindia Rizkitasari (S1 Pendidikan Kimia 2020) dan Nisfatul Amarawardani (S1 Bioteknologi 2020). Serta di dampingi oleh dosen pembimbing Ibu Dr. Heny Kusdiyanti, S. Pd., M.M.

Saat dilakukan kunjungan ke Desa Kemiri yang menjadi masyarakat mitra dari program CSPIA Berbasis IPTEK, didapatkan fakta bahwa selama ini limbah kulit kopi dijadikan sebagai pangan ternak atau dibuang begitu saja. Dimana jika limbah kulit kopi ini diolah kembali menjadi sebuah produk akan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena rasanya yang unik dan memiliki segudang manfaat.  Selain kulit kopi yang kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat permasalahan lain yang dialami masyarakat Desa Kemiri ada pada sumber daya manusia Desa Kemiri khususnya PKK Desa Kemiri yang tidak aktif dalam kegiatan pemberdayaan desa.

 “Selama ini PKK di Desa Kemiri tidak aktif dan tidak produktif karena tidak ada agenda rutin yang dikerjakan.” Ungkap ibu Tumiasih selaku ketua PKK Desa Kemiri pada saat sesi wawancara. Permasalahan ini diperkuat dengan kurangnya sinergi antara masyarakat untuk memanfaatkan potensi lokal desanya berupa limbah kulit kopi. Dan juga salah satu kendala terbesarnya yakni pendapatan penduduk Desa Kemiri yang dibawah standar, karena kebanyakan latar pendidikan penduduk Desa Kemiri hanya lulusan SD (2.786) sedangkan yang tidak tamat SD (351) orang, dan juga rata – rata mata pencaharian dari penduduk sebagai Petani dan Peternak.

Program Cycle System of Product Industrial Activities berbasis IPTEK dilakukan sesuai dengan kebutuhan yaitu 1 kali sosialisasi secara offline dan 2 kali pelatihan secara online. Kegiatan sosialisasi telah dilaksanakan pada 12/06/2021. Materi yang diberikan pada kegiatan tersebut yakni mengedukasi kelompok PKK tentang Cycle System of Product Industrial Activities berbasis IPTEK. Kemudian, materi yang akan diberikan pada kegiatan pelatihan mendatang yakni melatih kompetensi entrepreneur seperti 3R (Rebranding, Repackaging, Repositioning) yang berbasis IPTEK pada pengolahan kulit kopi menjadi minuman olahan teh seduh yang akan dijalankan oleh PKK dan stakeholder di Desa Kemiri.

Salah satu pelatihan dari program CSPIA Berbasis IPTEK yakni membuat produk dari kulit kopi menjadi olahan minuman seduh (teh) yang memiliki nama brand produk TEKOKO. Dalam produk olahan minuman seduh tersebut memiliki tiga varian rasa diantaranya rasa original, rasa strawberry, dan juga rasa apel.

Melalui program CSPIA Berbasis IPTEK ini diharapkan kelompok PKK yang sebelumnya non produktif bisa produktif kembali, hasil dari limbah kulit kopi dapat dimanfaatkan melalui kelompok PKK sebagai kader CSPIA Berbasis IPTEK untuk mengolah menjadi produk oleh-oleh khas Desa Kemiri. Dengan terbentuknya kader dari CSPIA Berbasis IPTEK sebagai penggerak untuk melaksanakan program CSPIA Berbasis IPTEK hingga mandiri sehingga menciptakan usaha yang legal dalam memproduksi kulit kopi menjadi olahan minuman seduh (teh) melalui izin PIRT.

Gambar 1. Presentasi Materi CSPIA Kepada Ibu PKK Desa Kemiri
Gambar 2. Sosialisasi Bersama Ibu PKK Desa Kemiri

KEMENTERIAN PPSDM

BEMFA MIPA UM 2021

nike foamposite 2000 black women shoes heels – Blanco – 991 – DJ3180 – Nike Air Max 97 By You Zapatillas personalizables | cheap nike hyperfuse 2010 2016 chart for kids free – nike dunk wedges white and green shoes Light Smoke Grey – Grailify

Bangkitkan Kontribusi Lingkungan dengan Menanam Bakau, dan Pungut Sampah Melalui Kegiatan Green Action

Green Action merupakan kegiatan penanaman pohon bakau dalam rangka memperingati Hari Mangrove sedunia yang bertepatan pada tanggal 26 Juli 2021. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2021 di GPMC (Gunung Pithing Mangrove Conservation) yang berada di Pantai Tamban, Dusun Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Kegiatan Green Action kali ini mengusung tema “Rajut Kepedulian, Bangkitkan Kontribusi Guna Menuju Ekosistem Pantai yang Asri”. Target penanaman bakau sebanyak 50 bibit. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa FMIPA UM. Ada 8 volunteer yang terdiri dari Angkatan 2018-2021 telah mengikuti serangkaian kegiatan dari Green Action. Jumlah Volunteer sangat dibatasi untuk memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Kegiatan diawali dengan berkumpul di Gerbang UM Jalan Veteran pada 07.00 WIB dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Perjalanan menuju GPMC membutuhkan waktu 2,5 jam. Selama perjalanan, volunteer dan panitia dimanjakan oleh pemandangan gunung dan hutan yang sangat indah. Pada 09.15 WIB,  rombongan sudah sampai di tempat GPMC. Diawali dengan registrasi kehadiran, mulai dari pemateri hingga volunteer dan panitia dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap menjaga jarak, serta selalu memakai masker. Pada 10.00 WIB acara dibuka ditandai dengan pembukaan oleh Ainayah selaku Master of Ceremony.  Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua Pelaksana, yaitu Talitha Kirana, disambung sambutan oleh Presiden Mahasiswa BEMFA MIPA UM 2021, yaitu Haydhar Nur Arsyad, dan sambutan oleh ketua GPMC yaitu Pak Edi. Agenda berikutnya adalah sosialisasi yang diadakan dengan mengajak kerja sama dengan KTH (Kelompok Tani Hutan) Maju Mapan Sumawe sebagai pemateri yang menjelaskan cakupan materi seputar pentingnya ekosistem bakau, dan upaya menjaga kebersihan lingkungan. Sosialisasi berlangsung selama 90 menit bertempat di bibir pantai Tamban, dan ada sesi QnA setelah penyampaian materi, bagi peserta yang aktif akan diberikan doorprize di akhir kegiatan.

Sesi penyerahan cendera mata berupa vandel sebagai tanda kerja sama, dan kenang-kenangan dari BEMFA MIPA UM 2021 kepada pemateri, dan pihak GPMC. Ishoma dilakukan pada pukul 12.25 WIB, dalam sesi ini panitia dan volunteer berkenalan dan bertukar cerita satu sama lain. Volunteer dan panitia juga mempersiapkan diri untuk agenda selanjutnya dengan berganti kaos dan training agar nyaman untuk kegiatan pungut sampah, dan tanam bakau. Pada sesi pungut sampah, kelompok terdiri dari 2 orang, yaitu 1 volunteer dan 1 panitia. Titik pembersihan mulai dari sebelah Barat gazebo hingga Timur bibir Pantai Tamban. Kegiatan ini dilakukan guna upaya peningkatan kebersihan lingkungan di wilayah pesisir pantai Tamban. Selanjutnya adalah acara inti dari Green Action yaitu penanaman pohon bakau. Diawali dengan briefing terlebih dahulu oleh pihak GPMC, dijelaskan langkah-langkah menanam bibit bakau yang baik dan benar. Mulai dari persiapan bibit bakau, cara mengeluarkan bibit bakau dari polybag hingga membuat lubang tanam. Perjalanan menuju tempat penanaman pohon bakau sangat seru. Walaupun jalan yang ditempuh cukup jauh, tetapi panitia dan volunteer tetap semangat selama perjalanan yang harus melewati banyak rintangan, seperti jalan yang sempit, lumpur yang becek, dan menyeberangi jembatan batang kayu yang licin. Saat menyeberang inilah rombongan harus berhati-hati agar tidak jatuh atau terpeleset.

Saat tiba di lokasi penanaman yang telah disiapkan, setiap volunteer dan panitia menanam 2-3 bibit bakau, diakhiri dengan sesi dokumentasi, lalu jargon bersama-sama panitia, volunteer, dan pendamping GPMC. Kegiatan dilanjutkan bersih diri oleh setiap panitia maupun volunteer. Bersih diri ini juga sebagai persiapan kepulangan. Setiap orang mengecek perlengkapan atau barang-barang yang telah dibawa dan jangan sampai meninggalkan sampah di Pantai Tamban. Pada akhir acara, diberikan doorprize untuk volunteer yang aktif selama kegiatan sosialisasi, dan pungut sampah, berupa pemberian botol tumbler, dan pemberian simbolis tempat sampah kepada pemerintah desa sebagai bentuk penyediaan alat kebersihan dari BEMFA MIPA UM 2021 kepada kepala desa Dusun Tamban. Setelah itu, pada pukul 16.30 perjalanan pulang menuju tempat kumpul awal, yaitu gerbang UM Jalan Veteran.

Kegiatan Green Action ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, yaitu membatasi jumlah panitia, maupun peserta yang hadir, menjaga jarak, memakai masker, dan menggunakan hand sanitizer. Di saat pandemi COVID-19 seperti ini, bukanlah halangan untuk berkontribusi terhadap lingkungan, utamanya mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan pembawa perubahan yang lebih baik di masa sekarang maupun mendatang. Tetap semangat dan jaga kesehatan.

Sosialisasi dan QnA
Pungut Sampah
Penanaman Bakau
Dokumentasi Bersama

KEMENTERIAN SOSIAL DAN LINGKUNGAN

BEMFA MIPA UM 2021

Air Jordan 1 Blue Chill Womens CD0461 401 Release Date 4 | Women’s Nike Air Force 1 Shadow trainers – Latest Releases – Ietp , nike air max 97 lemonade yellow dress

Persiapkan Kader Pemimpin Unggul, BEMFA MIPA Laksanakan LKMM

LKMM atau yang biasa disebut dengan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa merupakan kegiatan untuk persiapan dan pemberian bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam berorganisasi mahasiswa kepada kader dari FMIPA Universitas Negeri Malang untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam masing-masing individu, sehingga dapat menjadi organisatoris yang mampu mengaktualisasi diri, memimpin diri sendiri dan mahasiswa lain dengan baik, melalui ormawa yang diikuti tanpa mengurangi nilai-nilai kehidupan masyarakat yang berlaku. Lead with the culture, starting at the top and involving every layer (Memimpin dengan budaya, Memulai dari atas dan melibatkan semua lapisan) adalah tema yang diusung untuk program kerja Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tahun ini. Kegiatan ini dilaksanakan tiga kali selama dua pekan yakni pada tanggal 7,14, dan 15 Agustus 2021 secara daring melalui platform Zoom.

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan LKMM-PD (Pra Dasar) pada tanggal 7 Agustus kemudian dilanjutkan dengan LKMM-TD (Tingkat Dasar) pada tanggal 14 dan 15 Agustus. Tujuan kegiatan ini yakni mempersiapkan kader MIPA UM agar dapat mengembangkan soft skill yang dimiliki guna menciptakan calon pemimpin yang akademis, organisatoris, menaati norma yang berlaku, dan berprestasi yang ditunjang dengan sikap yang jujur, mandiri, kritis, dapat bekerjasama, dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini terdiri dari dua tahap yaitu LKMM-Pra Dasar dan LKMM-Tingkat Dasar. Pada LKMM-Pra Dasar membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar dalam berkomunikasi, mengenal potensi diri, dan mengembangkan sifat kritis dalam organisasi kemahasiswaan. Pada LKMM Tingkat Dasar membekali mahasiswa dengan keterampilan menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan dengan perencanaan dan sistematika yang baik.

LKMM dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan III Fakultas MIPA Dr. Sentot Kusairi, S.Pd., M.Si, dan dilanjutkan pembukaan oleh MC. LKMM ini melibatkan 11 pemateri hebat yang mumpuni di bidangnya. Pada pelaksana LKMM-PD peserta diberikan 3 pemateri terbaik di bidangnya yakni Farah Farida Tantiani, S.Pd., M.Psi., Jhodie Febrinan, S.Psi serta Fadhil Fathurrochman, S.Si. Kemudian untuk LKMM-TD ada 8 pemateri yang tak kalah menarik, yakni Nurul Hidayat, M.Sc, Mohammad Agung, S.Pd., M.Sc, Subur Hariono, S.Pd, Fani Leonardi, A.Md, Muhammad Iqbal Akbar, S.ST, M.MT, Abdul Rahman Prasetyo, S.Pd., M.Pd, Diky Wahyu, Tsania Nur Diana, S.Pd., M.Pd,, Bargazi Tanzilul Hakim, S.Si. Jumlah peserta pada LKMM-PD yaitu 336 peserta dan untuk LKMM-TD, yang mana hasil dari seleksi LKMM-PD diikuti oleh 75 peserta.

Acara LKMM-PD dan juga LKMM-TD ini berlangsung dengan lancar dan interaktif, para peserta memiliki kesan dan pesan tersendiri dalam kegiatan ini.  Hal ini diungkapkan oleh salah satu peserta LKMM-PD yang lolos ke LKMM-TD, “Kesan pesannya LKMM-PD dan LKMM-TD kemarin seru, nambah ilmu dan nambah teman juga. Pemateri nya asik, kooperatif, dan ngebuka wawasan”, ungkap Aji Rinata. Tak hanya Aji, Aiga juga mengungkapkan hal yang serupa, “video teasernya menarik, materi dan pematerinya kece, MC-nya berwibawa, FGDnya juga seru.” Setelah mengikuti kegiatan LKMM-TD peserta diharapkan mempunyai bekal untuk menjadi kader MIPA UM guna menciptakan calon pemimpin yang akademis, organisatoris, menaati norma yang berlaku, dan berprestasi. Juga diharapkan memiliki keterampilan manajerial yang sepadan dengan tingkat tanggung jawabnya masing-masing. Sehingga terbentuk kader yang siap menjadi penerus regenerasi kepemimpinan ORMAWA MIPA.

Pembukaan acara LKMM-TD
Penyampaian salah satu materi
Diskusi interaktif dengan peserta

KEMENTERIAN PPSDM

BEMFA MIPA UM 2021

adidas heliopolis hotel in dubai , adidas concord ankle fur sneakers boys running Release Date Info , MysneakersShops | adidas trefoil backpack black friday sale – SBD – adidas stan smith w red lines in eyes and fatigue MX Oat GW3773 Release Moment

Upgrade Diri di Masa Pandemi Melalui Webinar Self Advancing

Webinar Self Advancing merupakan salah satu program kerja dari Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa BEMFA MIPA UM 2021. Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui platform zoom meeting dan live youtube pada minggu, 25 juli 2021 mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB. Webinar kali ini mengusung tema “Upgrade Yourself and Don’t Let Negativity Breaks You Down  dengan tujuan mengedukasi peserta mengenai proses dan pentingnya meng-upgrade diri di masa pandemi, memotivasi peserta untuk meng-upgrade diri dan tidak mudah tertekan di masa pandemi, serta mengedukasi peserta terkait pentingnya bekal kebutuhan dan kesehatan mental. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa umum di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Sebagaimana kita tahu di masa pandemi yang mengharuskan masyarakat membatasi kegiatan diluar dan harus stay at home dapat mempengaruhi kesehatan mental. Untuk itu BEMFA MIPA UM mengadakan webinar yang membahas tentang optimalisasi diri dimasa pandemi terutama pada mental dan kontrol diri sebagai upaya dukungan terhadap bekal kebutuhan dan kesehatan mental. Kegiatan ini menghadirkan pemateri hebat yaitu Sashkya Aulia Prima, M.Psi, beliau adalah CO-Founder and Head of Content Marketing, TigaGenerasi. Beliau menekuni mengenai kesehatan mental, penyampaian yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh peserta. Kegiatan ini dilakukan secara offline dan online,untuk kegiatan secara offline dihadiri oleh 7 orang panitia yang hadir di tempat kegiatan yang telah ditentukan, dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah diberlakukan oleh pemerintah. Sedangkan untuk kegiatan secara onlinedilakukan melalui platform zoom meeting dan live youtube yang dihadiri oleh 1405 peserta dan panitia lainnya. Acara ini dibuka oleh saudari Arika Dewi, Staff Ahli Internal dan Pengembangan Organisasi BEMFA MIPA UM 2021, selaku moderator. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Ketua Pelaksana kegiatan yaitu Mukrimah Rufaida Rochman dan kemudian sambutan Presiden Mahasiswa FMIPA UM 2021 yaitu Haydhar Nur Arsyad. Kegiatan berikutnya yaitu menebak pertanyaan mitos atau fakta, para peserta sangat antusias menjawab, baik melalui live chat maupun komentar di live youtube. Selanjutnya penyampaian materi dan sesi QnA, para peserta sangat interaktif.

Acara berjalan dengan lancar dan interaktif, hal ini dilihat dari hasil angket yang telah diisi peserta. “Webinarnya udah bagus banget, mekanismenya good, makasih panitia semuanya”, tulis Mutiara Desianur. Peserta lain Shafardina Yustika juga mengungkapkan bahwa, “Webinarnya keren dan cocok untuk permasalahan mahasiswa yang sekarang ini sering terjadi.” Closing statement dari pemateri, “Kalau kita mau glow up, jangan lupa bahwa susah, malas, stress itu bagian dari glow up. Ada prosesnya masing-masing, jangan merasa diri kita lebih kecil. Latihan menjadi  lebih baik, sayang ke diri sendiri. Gaada manusia sempurna, belajar-belajar dan usaha aja, kalau sempurna itu ga seru.” Di masa pandemi seperti ini sangat penting untuk tetap stay positive thinking, jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan. Nikmati setiap proses, apresiasi setiap progress, jangan lupa bahwa dirimu berharga.

Para peserta menebak pertanyaan mitos atau fakta

KEMENTERIAN ADVOKESMA

BEMFA MIPA UM 2021

adidas team water bottles for sale craigslist 2017 | adidasi adidas barbati okazii 2016 – Reflective’ — JofemarShops – Adidas Yeezy Boost 350 V2 ‘Citrin Non

EVALUASI SETENGAH PERIODE : Evaluation For Better Achievement

Kementerian PPSDM (Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Mahasiswa) BEMFA MIPA UM 2021 telah mengadakan kegiatan evaluasi setengah periode. Evaluasi setengah periode merupakan suatu kegiatan yang berfokus pada internal BEMFA MIPA UM 2021. Kegiatan ini mengusung tema “Evaluation For Better Achievement”. Evaluasi setengah periode ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja yang dilaksanakan dan mengevaluasi kinerja tiap anggota BEMFA MIPA UM 2021 selama setengah periode kepengurusan. Pada awalnya,  kegiatan ini akan dilaksanakan secara offline, akan tetapi mengingat adanya pandemi Covid-19 yang belum usai, maka kegiatan ini beralih menjadi online melalui platform zoom meetings. Acara evaluasi setengah periode ini dipandu oleh 2 MC yang juga merupakan pengurus BEMFA MIPA UM. Acara ini dilaksanakan pada minggu, 1 agustus 2021 pukul 09.00-17.15 WIB dan dihadiri secara khusus hanya untuk internal pengurus BEMFA MIPA UM 2021. Acara evaluasi setengah periode ini hampir diikuti oleh seluruh pengurus BEMFA MIPA UM 2021, yaitu berjumlah 83 orang dari 89 orang. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar kepengurusan di setengah periode selanjutnya menjadi lebih baik dan keaktifan dari para pengurus BEMFA MIPA UM 2021 tetap terjaga.

Acara evaluasi setengah periode ini dimulai dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Setelah itu, memasuki acara inti yakni penyampaian evaluasi program kerja dan evaluasi kinerja dari masing-masing anggota kementerian/biro di BEMFA MIPA UM 2021. Penyampaian evaluasi ini dimulai dari kementerian pendidikan dan diakhiri oleh PH 2 (presiden mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa). Alur dan mekanisme pemaparan evaluasi ini yaitu dimulai dari menteri/kabiro, sekretaris menteri, dirjen, dan staff ahli dari kementerian/biro masing-masing.

sesi penyampaian evaluasi program kerja dan kinerja anggota

Penyampaian evaluasi ini berjalan dengan suasana yang berbeda di tiap kementerian maupun biro. Meskipun demikian, acara ini tetap terlaksana dengan baik dan cukup seru. Dimana acara ini dapat mengundang rasa penasaran para pengurus untuk berpikir kira-kira mendapatkan hasil evaluasi seperti apa. Waktu pun terus berjalan hingga semua penyampaian evaluasi sudah dilakukan yang menghasilkan banyak kritik dan saran yang membangun untuk BEMFA MIPA UM yang lebih baik lagi.

Setelah itu, karena semua penyampaian evaluasi telah selesai, acara dilanjutkan dengan adanya sesi pengumuman dari sie acara. Informasi ini berupa diberikannya “link secreto” yang sebelumnya belum pernah di informasikan kepada seluruh pengurus BEMFA MIPA. Adanya “link secreto” ini bertujuan agar para pengurus yang belum berkesempatan speak-up bisa menyampaikan pendapatnya melalui “link secreto” yang telah diberikan. Untuk selanjutnya, karena semua rangkaian acara telah selesai, maka acara evaluasi setengah periode ini ditutup dengan sesi dokumentasi dan penutupan oleh MC. 

Dengan adanya acara evaluasi setengah periode ini, diharapkan seluruh pengurus BEMFA MIPA UM 2021 bisa memetik hikmah atau pelajaran yang telah didapat dari penyampaian evaluasi yang telah diberikan, agar bisa lebih baik lagi untuk kepengurusan setengah periode selanjutnya. Selain itu, diharapkan pula hubungan internal pengurus BEMFA MIPA UM 2021 bisa menjadi erat dan rasa kekeluargaan di internal BEMFA bisa meningkat. Semoga BEMFA MIPA UM 2021 bisa semakin maju dan menjadi organisasi mahasiswa yang luar biasa.    

KEMENTERIAN PPSDM

BEMFA MIPA UM 2021

nike flex contact boys shoes gray – Nike Air Force 1 Shadow Cashmere/Pale Coral – Pure Violet CI0919 – 700 | Latest Releases , Ietp – Women’s Nike Air Jordan 1 trainers – burgundy and orange nike air max blue jean boots